Cuaca atau iklim adalah sesuatu yang besar yang berjalan begitu saja di alam semesta. Saat waktunya musim hujan tiba, alam akan menciptakan awan begitu pun saat musim salju, alam akan menurunkan butiran salju ke daratan. Semua berjalan sebagaimana mestinya kecuali saat manusia merusak alam seperti sekarang hingga pemanasan global terjadi dalam iklim serta cuaca jadi susah diprediksi.
Terlepas dari ulah manusia dalam merusak lingkungannya. Makhluk yang menempati bumi ini ternyata juga pernah atau bahkan sedang berusaha mengotak-atik cuaca. Dengan peralatan canggih yang dibuat, manusia berusaha mengubah cuaca sesuai dengan keinginannya dan melangkahi kehendak alam dan juga Tuhan. Berikut beberapa usaha yang dilakukan manusia untuk mengotak-atik cuaca dan iklim.
Barangkali padang pasir adalah satu dari beberapa tempat di bumi yang tidak nyaman untuk dihuni. Udaranya yang sangat panas dan kering membuat manusia susah hidup di sini. Tumbuhan pun hanya beberapa saja yang mampu bertahan hidup dengan melakukan adaptasi selama bertahun-tahun lamanya.
Dalam usahanya untuk mengatur cuaca sesuai dengan keinginan, Tiongkok selalu berada di garis depan. Bahkan negeri ini memiliki kantor khusus yang digunakan sebagai pengatur cuaca di langit. Dengan berbagai peralatan yang sangat canggih, Tiongkok berusaha mengendalikan cuaca apa pun caranya sehingga acara penting tidak hancur karena hujan atau badai.
Beruntunglah kita semua tinggal di Indonesia yang lepas dari jalur topan. Amerika dan negara lain seperti Jepang dan juga Filipina selalu langganan topan dan menyebabkan banyak warga kehilangan rumah dan juga meninggal dunia. Menyaksikan bahaya yang mengancam dari topan yang bisa datang kapan saja setiap tahun ini, Amerika berinisiatif untuk mengubah arah dari topan ini.
Faktanya dalam satu hari saja ada ribuan petir yang menggambar bumi. Sambaran petir ini kerap menghancurkan apa saja termasuk rumah dan membunuh manusia. Di Amerika, sambaran ini kerap menimbulkan percikan api dan kobaran hebat kerap terjadi di hutan saat musim panas tiba dengan udaranya yang kering.
Inilah beberapa usaha yang dilakukan manusia dalam mengendalikan cuaca. Mereka berusaha menggunakan apa saja yang dimiliki untuk memodifikasi cuaca dan tidak tunduk dengan kemauan alam. Bagaimana dengan pendapat Anda?
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…