Bisnis burung walet memang menjanjikan keuntungan yang besar jika dilakukan dengan benar. Salah satu caranya adalah dengan menyiapkan tempat sebagai rumah mereka untuk berlindung dan berkembang biak, yang dirancang sedemikian rupa agar mereka tetap bisa berkembang biak secara alami.
Biasanya, bentuk rumah walet berupa gedung kosong yang luas dan tinggi. Semakin besar ukuran, tentu bisa menampung banyak walet untuk berdatangan. Masalahnya, pembuatan rumah tersebut tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlukan diperhatikan agar walet mau masuk dan bersarang di sana.
BACA JUGA: Ayam Pheasant, Hewan Eksotis yang Bikin Pemuda di Sleman Raup Omset Jutaan Rupiah
Jika sudah menghasilkan dan siap panen, harga sarang burung walet di pasar dunia mencapai $2.200 (Rp30 juta) per kilogram dan biasanya di ekspor ke Cina. Jenisnya pun dibedakan dari bentuknya, yakni mangkok yang paling mahal, sudut, dan kemudian patahan. Rata-rata di pasar lokal harganya berkisar di angka Rp7 juta hingga Rp10 juta per kilonya. Jumlah tersebut juga tidak pasti karena sarang burung walet bisa naik turun sesuai permintaan yang ada.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…