Categories: Tips

Beberapa Politikus Mempertanyakan Kredibilitas Jaksa Agung

Jakarta — Politikus Rachmawati mempertanyakan kredibilitas Jaksa Agung Prasetyo yang dipilih Presiden Joko Widodo. Dia menilai penunjukkan Prasetyo tidak tepat.

“Seharusnya Jaksa Agung itu independen dan kredibilitasnya harus diketahui publik. Kalau ini kan tidak,” ujar Rachmawati di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/11).

Beberapa Politikus Mempertanyakan Kredibilitas Jaksa Agung

Dia menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang tidak menghiraukan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan malah menentukan Jaksa Agung secara tiba-tiba.

“Setidaknya ada lima calon yang diusulkan KPK. Memang ini hak prerogatif Presiden tapi itu melanggar kredibilitas. Sudah seharusnya publik mengetahui,” terangnya.

Rachmawati juga tidak mengenal Prasetyo selama berada di Partai Nasdem. Dia mengaku mengenal Prasetyo sebagai mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum pada tahun 2006 lalu. Dia juga mengatakan bahwa Prasetyo harus mampu menjaga profesionalitas sebagai Jaksa Agung.

Hal serupa juga disampaikan oleh Politikus Trimedya Panjaitan. Dia juga mempertanyakan pengangkatan Jaksa Agung Prasetyo oleh Presiden Joko Widodo.

“Kita hormati pilihan Presiden Joko Widodo yang mengangkat Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Namun, Prasetyo tidak punya prestasi cemerlang saat menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum 2005-2006,” kata Trimedya, Kamis (20/11).

Selain mempertanyakan prestasi Prasetyo, Trimedya juga memper masalahkan usia Prasetyo yang sudah menginjak 67 tahun. Menurut dia, jaksa agung harus memiliki mobilitas tinggi untuk membenahi korupsi. Dengan kondisi seperti itu, sulit diharapkan untuk membenahi korupsi. Dia mempertanyakan siapa yang menyarankan untuk menunjuk Prasetyo.

“Penunjukan Prasetyo, tentu yang paling mengerti adalah Jokowi. Kita tidak tahu siapa yang memberi saran ke Jokowi. Kita tidak tahu,” ucapnya.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago