Bagi pasangan yang sudah menikah, kehadiran seorang buah hati di tengah pernikahan adalah berkah kebahagiaan setinggi langit. Apalagi kalau sebelum kehadirannya, ada perjuangan hebat dari orang tua demi mendapatkan momongan. Seperti pengalaman pejuang dua garis biru dari Jawa Timur ini.
Kedua orang tua yang berbahagia itu adalah Aisyah Fiyanti dan Rifki. Dibantu oleh dr. Benediktus Arifin, MPH, Sp. Og(K), pasangan dari Pulau Madura tersebut kedatangan anak kedua di Klinik Morula Surabaya. Lebih hebatnya lagi, kehadiran kakak dan adik dari pasutri tersebut melalui proses bayi tabung.
BACA JUGA: Setelah 21 Tahun Menunggu Kehadiran Anak, Suami Istri Ini Akhirnya Resmi Menjadi Orang Tua
Fakta ini juga mengamini apa yang dikatakan oleh dr. Benny. Ahli kandungan yang pernah mempresentasikan riset bayi tabung sampai ke Irlandia ini, berpendapat bahwa belum ada batasan yang jelas tentang batas “umur” embrio beku. Perjuangan yang panjang, menjadikan kisah dari pasangan pejuang dua garis biru ini begitu menyentuh. Semoga, bagi pasangan suami istri yang sedang mengharapkan kehadiran buah hati, segera diberikan yang terbaik oleh Tuhan.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…