Taufik Hermawan selaku Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, mengumumkan berita penting bagi wilayah Jawa Timur. Kepada detik.com, ia meminta masyarakat Jawa Timur untuk lebih berhati-hati. Sebab, dari pantauan radar citra BMKG, terdeteksi adanya Awan Cumulonimbus di beberapa daerah, khususnya Gresik dan Lamongan.
Bukan tanpa alasan hal ini diumumkan. Meski ‘hanya’ sebagai awan, tapi efeknya dikenal cukup membahayakan. Awan yang juga disebut dengan CB tersebut dapat menyebabkan angin kencang, puting beliung, hujan lebat dan es. Nah, untuk mengenali fenomena benda langit ini lebih dalam, yuk kita gali lewat ulasan berikut ini.
Wind shear adalah perubahan arah dan kecepatan angin yang terjadi secara tiba-tiba. Sedangkan untuk microbust merupakan angin yang menghempas ke bawah dan turun ke tanah. Bisa dibayangkan dong bagaimana kalau pesawat sudah terkena Awan Cumulonimbus ini?
Musim hujan sudah mulai tiba, Sahabat Boombasti. Meski hujan sering membangkitkan kembali berbagai kenangan, jangan gampang galau dan tetap jaga diri dari dampak awan CB. Ia bisa menghasilkan bencana besar bagi daerah yang dilaluinya. Contohnya seperti di Bogor beberapa waktu lalu yang mengalami hujan es karena kelakukan dari awan tersebut. Maka dari itu, bagi kalian yang daerahnya sedang dilalui awan menakutkan ini, lebih baik untuk tidak keluar rumah kalau tak ada keperluan. Dikhawatirkan, si awan ini bisa datang secara tiba-tiba.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…