Tips

Awan Cumulonimbus, Benda Langit Berbahaya yang Dikabarkan “Hinggap” di Atas Jawa Timur

Taufik Hermawan selaku Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, mengumumkan berita penting bagi wilayah Jawa Timur. Kepada detik.com, ia meminta masyarakat Jawa Timur untuk lebih berhati-hati. Sebab, dari pantauan radar citra BMKG, terdeteksi adanya Awan Cumulonimbus di beberapa daerah, khususnya Gresik dan Lamongan.

Bukan tanpa alasan hal ini diumumkan. Meski ‘hanya’ sebagai awan, tapi efeknya dikenal cukup membahayakan. Awan yang juga disebut dengan CB tersebut dapat menyebabkan angin kencang, puting beliung, hujan lebat dan es. Nah, untuk mengenali fenomena benda langit ini lebih dalam, yuk kita gali lewat ulasan berikut ini.

Radar BMKG Juanda [Sumber Gambar]
Cumulonimbus terbentuk sebagai awan yang cukup tebal, tinggi, padat dan kalau dilihat-lihat lebih mirip dengan gunung ataupun menara. Dilansir dari laman news.detik.com, ciri-ciri lain yang dapat dilihat adalah bagian pucuknya berserabut dan melebar. Nah, awan ini bisa dibilang menjadi biang keladi dari badai petir dan juga cuaca ekstrem lainnya.

Awan Cumulonimbus [Sumber Gambar]
Lalu mengapa awan berbahaya ini bisa muncul? Jadi, awan ini terbentuk dari lapisan atmosfer yang tidak stabil. Ukuran satu awan dengan lainnya berbeda Sahabat Boombastis, tergantung dari banyaknya atmosfer tadi. Kalau sudah terbentuk, maka awan ini akan menciptakan petir dari bagian tubuhnya. Tak hanya sampai di situ saja, awan Cumulonimbus ini bisa terbentuk lagi menjadi lebih besar dan akibatnya menghasilkan badai petir besar bagi wilayah yang dilaluinya.

Bisa timbulkan hujan es [Sumber Gambar]
Sebenarnya, awan ini sama saja dengan yang lain karena juga mengandung tetesan air. Tapi yang membedakan adalah terdapat tetes salju atau kristal es di bagian atas awan. Lalu di dalamnya terdapat updraft dan downdraft yang membuatnya bersirkulasi seperti pergerakan angin. Dari sana akan terjadi pergesekan partikel awan yang menimbulkan muatan listrik.

Ditakuti oleh pilot [Sumber Gambar]
Awan ini menjadi salah satu momok penerbangan, karena bisa ‘menelan’ pesawat yang melewatinya. Maka dari itu, para pilot juga khawatir dengan adanya Awan Cumulonimbus ini. Menurut Kapten Shadrach M Nababan selaku Executive Advisor Asosiasi Pilot Garuda (APG), awan ini menjadi ancaman bagi proses penerbangan karena bisa memicu terbentuknya wind shear dan microbust.

Wind shear adalah perubahan arah dan kecepatan angin yang terjadi secara tiba-tiba. Sedangkan untuk microbust merupakan angin yang menghempas ke bawah dan turun ke tanah. Bisa dibayangkan dong bagaimana kalau pesawat sudah terkena Awan Cumulonimbus ini?

Musim hujan sudah mulai tiba, Sahabat Boombasti. Meski hujan sering membangkitkan kembali berbagai kenangan, jangan gampang galau dan tetap jaga diri dari dampak awan CB. Ia bisa menghasilkan bencana besar bagi daerah yang dilaluinya. Contohnya seperti di Bogor beberapa waktu lalu yang mengalami hujan es karena kelakukan dari awan tersebut. Maka dari itu, bagi kalian yang daerahnya sedang dilalui awan menakutkan ini, lebih baik untuk tidak keluar rumah kalau tak ada keperluan. Dikhawatirkan, si awan ini bisa datang secara tiba-tiba.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago