Memang benar kalau pada akhirnya Nazi dibabat oleh Soviet. Namun, negara komunis itu sejatinya tak menang karena upaya mereka sendiri. Jauh sebelum pertempuran besar terakhir, beberapa negara sekutu sukses membuat Jerman terluka parah lebih dulu. Salah satunya Inggris yang berhasil membuat Jerman merasakan pukulan telak lewat armada udaranya yang bengis.
Ya, selama ini jarang yang tahu kalau skuadron Inggris di masa Perang Dunia II itu sangat luar biasa. Tak hanya soal para pilot yang cakap, tapi yang terutama adalah deretan pesawat bomber mereka yang sangar. Berkat pesawat-pesawat ini, Jerman sang negara kuat perlahan runtuh dan akhirnya dipungkasi oleh Soviet.
Masih soal armada pengebom Inggris, berikut adalah beberapa pesawat bomber andalan mereka yang bikin Nazi memasuki era kematiannya.
Pesawat satu ini adalah bisa dibilang merupakan bomber plane pertama Inggris. Ia diperkenalkan pada tahun 40an dan langsung diproduksi massal begitu diketahui kemampuan hebatnya. Pesawat ini memang murni untuk difungsikan sebagai pembawa bomb, meskipun demikian soal manuver dan kecepatan Short Stirling sangat bisa diandalkan.
Pada Battle of the Ruhr, Inggris mengerahkan setidaknya 141 buah pesawat ini dan memperoleh sukses besar. Beberapa sektor penting Nazi di kota Ruhr sukses dilumat tanpa bekas. Short Stirling terus dipakai oleh Inggris hingga Jerman takluk di tahun 1945.
Selain Short Stirling, pesawat De Havilland Mosquito juga jadi salah satu armada Inggris yang paling ditakuti, khususnya oleh Jerman. Alasannya, pesawat satu ini ternyata memiliki banyak fungsi. Tak hanya sebagai bomber plane, tapi juga penyerang maritim, intai, dan juga penempur malam.
Pesawat ini diproduksi banyak sekali hingga berjumlah 7.781 unit. Inggris sendiri memakai pesawat ini untuk misi-misi penghancuran kota-kota di Jerman setelah Battle of Ruhr. Penggunaan Mosquito sukses besar kala itu. Mereka berhasil melumat beberapa kota penting misalnya Bielefeld dan Arnsberg.
Dari semua pesawat bomber yang dimiliki Inggris, Lancaster bisa dibilang adalah salah satu yang paling dibanggakan oleh mereka. Alasannya sendiri karena Lancaster mencatatkan banyak sekali prestasi yang bagus selama Perang Dunia II. Terutama dalam misi penyerangan Jerman yang bisa dibilang sukses besar.
Lancaster sendiri dibuat pada tahun 1942 kemudian langsung diproduksi dengan jumlah massal tak lama setelahnya. Maka tak heran hingga sekitar tahun 45 jumlah Lancaster di dunia mencapai sekitar 7.337 buah. Pesawat ini sendiri tak hanya digunakan oleh Inggris, tapi juga banyak negara lain termasuk Amerika.
Inggris tercatat hanya memiliki empat buah pesawat bomber. Selain tiga di atas, pesawat Handley Page Halifax ini juga salah satunya. Tak hanya pelengkap, Halifax juga jadi faktor fundamental kemenangan Inggris melawan Jerman.
Pesawat satu ini digunakan hampir di semua penyerangan ke Jerman. Mulai dari Battle of Ruhr sampai penyerangan kota-kota di Jerman lainnya di tahun 1944. Beberapa prestasi terbaik pesawat ini adalah turut serta menghancurkan beberapa kota macam Bielefeld dan Arnsberg, serta membikin karam kapal perang Jerman yang bernama Tirpitz.
Hanya berbekal empat jenis pesawat yang terbagi dalam banyak skuadron, Inggris berhasil membuat Jerman nyaris runtuh. Beberapa penyerangan di tahun 1943-44 berhasil membuat Nazi benar-benar di ujung tanduk. Sayangnya, mereka masih bisa bertahan dengan meriam-meriam daratnya. Dalam penyerangan ke Jerman, Inggris jelas kehilangan banyak pesawat. Namun, hal tersebut tak sebanding jika melihat kerugian yang ditelan oleh pihak Jerman.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…