Memang benar kalau pada akhirnya Nazi dibabat oleh Soviet. Namun, negara komunis itu sejatinya tak menang karena upaya mereka sendiri. Jauh sebelum pertempuran besar terakhir, beberapa negara sekutu sukses membuat Jerman terluka parah lebih dulu. Salah satunya Inggris yang berhasil membuat Jerman merasakan pukulan telak lewat armada udaranya yang bengis.
Ya, selama ini jarang yang tahu kalau skuadron Inggris di masa Perang Dunia II itu sangat luar biasa. Tak hanya soal para pilot yang cakap, tapi yang terutama adalah deretan pesawat bomber mereka yang sangar. Berkat pesawat-pesawat ini, Jerman sang negara kuat perlahan runtuh dan akhirnya dipungkasi oleh Soviet.
Masih soal armada pengebom Inggris, berikut adalah beberapa pesawat bomber andalan mereka yang bikin Nazi memasuki era kematiannya.
Pesawat satu ini adalah bisa dibilang merupakan bomber plane pertama Inggris. Ia diperkenalkan pada tahun 40an dan langsung diproduksi massal begitu diketahui kemampuan hebatnya. Pesawat ini memang murni untuk difungsikan sebagai pembawa bomb, meskipun demikian soal manuver dan kecepatan Short Stirling sangat bisa diandalkan.
Selain Short Stirling, pesawat De Havilland Mosquito juga jadi salah satu armada Inggris yang paling ditakuti, khususnya oleh Jerman. Alasannya, pesawat satu ini ternyata memiliki banyak fungsi. Tak hanya sebagai bomber plane, tapi juga penyerang maritim, intai, dan juga penempur malam.
Dari semua pesawat bomber yang dimiliki Inggris, Lancaster bisa dibilang adalah salah satu yang paling dibanggakan oleh mereka. Alasannya sendiri karena Lancaster mencatatkan banyak sekali prestasi yang bagus selama Perang Dunia II. Terutama dalam misi penyerangan Jerman yang bisa dibilang sukses besar.
Inggris tercatat hanya memiliki empat buah pesawat bomber. Selain tiga di atas, pesawat Handley Page Halifax ini juga salah satunya. Tak hanya pelengkap, Halifax juga jadi faktor fundamental kemenangan Inggris melawan Jerman.
Hanya berbekal empat jenis pesawat yang terbagi dalam banyak skuadron, Inggris berhasil membuat Jerman nyaris runtuh. Beberapa penyerangan di tahun 1943-44 berhasil membuat Nazi benar-benar di ujung tanduk. Sayangnya, mereka masih bisa bertahan dengan meriam-meriam daratnya. Dalam penyerangan ke Jerman, Inggris jelas kehilangan banyak pesawat. Namun, hal tersebut tak sebanding jika melihat kerugian yang ditelan oleh pihak Jerman.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…