Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat heboh publik lantaran anggaran dana pembelanjaan untuk pakaian dinas dan atribut tahun ini. Alokasi dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta ini mencapai Rp3 miliar hanya untuk pakaian dinas baru dan atributnya.
Jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, anggaran khusus untuk baju dinas baru ini melonjak drastis sekitar Rp1,3 miliar. Lalu, apakah yang menyebabkan melonjaknya anggaran dana untuk baju dinas ini? Berikut ulasannya.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan pembelanjaan pakaian dinas baru dan atribut pada tahun 2024 ini tepatnya sebesar Rp3.086.890.132. Informasi ini bisa diperoleh dari situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta Augustinus menjelaskan bahwa anggaran dana begitu besar karena pakaian dinas dan atribut berupa pin emas akan diberikan kepada para 106 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mulai yang sedang menjabat sejak 2019, sekaligus dipersiapkan untuk calon anggota dewan baru hasil Pemilu 2024.
BACA JUGA: 4 Fakta Bocoran Gaji dan Tunjangan DPR yang Diungkapkan Krisdayanti, Tembus 400 Juta
Tak heran jika publik menjadi bertanya-tanya, mengapa anggaran dana untuk pakaian dinas baru saja bisa sangat tinggi dan melonjak drastis dari periode sebelumnya. Ternyata, karena adanya atribut pin emas 24 karat yang juga termasuk di dalamnya.
Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…
Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…
Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…
Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…