Bukan hal yang asing lagi kalau pengguna android selalu melakukan hapus cache. Bukan setiap hari, mungkin beberapa jam sekali si pemakai smartphone melakukannya. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan Sahabat Boombastis. Hapus cache biasanya dianggap sebagai penghapus data yang enggak terpakai di smartphone. Selain itu hapus cache juga dilakukan dengan alasan supaya memori ponsel pintar menjadi lebih longgar.
Selama hapus cache dilakukan sering-sering melebihi jadwal makan sehari, itu dianggap sesuatu yang bagus. Ya bisa dibilang ponsel pintar akan jadi lebih bersih bersinar semacam motto sabun cuci piring. Namun sebenarnya, kebiasaan yang satu ini ternyata membawa dampak buruknya lho. Apalagi kalau dilakukan terlalu sering nih.
Salah satu efek samping dari penghapusan cache pada smartphone adalah bisa memperlambat akses masuk ke aplikasi. Ya karena dilansir dari androidseluler.com, kebiasaan satu ini sama saja menghapus data-data kecil pada semua aplikasi.
Sehingga aplikasi harus mengulang proses dari awal dan itu dapat menyebabkan loading yang berkepanjangan jika kita ingin membuka perangkat lunak. Hal ini tentu beda kalau kita tidak menghapus cache nih. Aplikasi tidak membutuhkan waktu lama untuk membuka dirinya sendiri lantaran ia akan memproses file cache secara langsung.
Selanjutnya, hapus cache juga berpengaruh ke baterai juga lho Sahabat Boombastis. Ini dikarenakan sistem harus memulai dari awal lagi dan juga membuat penyimpanan baru. Nah, dari situlah baterai harus bekerja lebih keras ketika melakukan kedua hal tersebut.
Alhasil, baterai akan lebih cepat habis daripada yang seharusnya. Bayangkan deh kalau kalian menghapus cache berulang kali dalam sehari. Kalian jadi harus berteman dengan charger beserta colokan setiap jamnya.
Ini juga berpengaruh kepada aplikasi yang terhubung dengan internet. Ketika kalian membuka perangkat lunak tersebut, secara otomatis akan membukanya dari awal. Dengan kata lain, seperti aplikasi yang baru saja diinstal.
Sehingga saat kita membukanya, maka loading akan jadi lebih lama. Selain itu, kuota kita akan tersedot lebih banyak daripada membuka aplikasi tanpa menghapus cache terlebih dahulu. Jadi, kuota kita akan lebih boros deh.
Lalu, hapus cache kemungkinan bisa ikut menghapus setting-an pada aplikasi lho Sahabat Boombastis. Sebab, beberapa aplikasi terkadang menggunakan cache untuk menyimpan data setting-nya. Akibatnya, kalau cache sudah terhapus, maka pengaturan yang telah ditentukan akan menghilang dan kembali lagi ke setting awal.
Akan tetapi perlu diingat nih Sahabat Boombastis. Ini hanya untuk aplikasi tertentu ya, bukan untuk semua perangkat lunak. Biasanya kejadian seperti ini ditemukan pada game yang terhubung dengan internet.
Ulasan di atas adalah beberapa dampak yang ditimbulkan jika kita terlalu sering menghapus cache. Namun, kalian tidak perlu khawatir lantaran efek-efek tersebut hanya bersifat sementara saja. Nah, tapi ada hal yang perlu untuk diperhatikan nih bagi para pecinta smartphone. Untuk menghapus cache sebaiknya dilakukan secara berkala sehingga tidak perlu diterapkan setiap hari. Mungkin satu atau dua minggu sekali supaya ponsel pintar tidak mengalami gangguan seperti di atas terlalu sering.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…