Unik Aneh

Menguak Misteri Kenapa Air yang Disimpan dalam Kendi Tanah Liat Selalu Segar dan Dingin

Beruntung bagi kamu yang pernah minum air dari kendi yang terbuat dari tanah liat. Selain rasanya yang lebih segar, air yang tersimpan juga tetap dingin meski tak diberi es. Belum lagi soal manfaatnya. Tak heran jika masyarakat di pedesaan pada zaman dahulu menggunakan kendi sebagai tempat air minum mereka.

Bukan hanya soal rasanya yang segar, mengkonsumsi air dari kendi juga dinilai menyehatkan dan baik untuk tubuh. Suhu dingin yang disajikan oleh kendi juga sangat berbeda dengan air yang diberi es sehingga tidak menimbulkan batuk atau pilek karena terjadi melalui proses alami. Selengkapnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.

Rahasia suhu air yang tetap dingin di dalam kendi

Ilustrasi kendi yang terbuat dari tanah liat [sumber gambar]
Kenapa suhu air di dalam kendi terasa dingin? Pertanyaan semacam ini mungkin pernah hadir di benak kita. Terutama yang tinggal di pedesaan. Suhu dingin tersebut berasal dari air yang menguap melalui pori-pori karena bahan kendi berasal dari tanah liat. Proses penguapan tersebut memerlukan panas (kalor), yang tercipta di lingkungan sekitar kendi. Karena kalornya telah hilang, air di dalam kendi menjadi lebih dingin secara alami.

Suhu dingin yang terjaga secara alami baik untuk tubuh

Suhu air yang dinginnya terjaga secara alami [sumber gambar]
Proses perpindahan kalor akibat penguapan yang terjadi secara alami, membuat suhu air di dalam kendi sangat baik untuk tubuh. Rasanya yang segar dan dingin, sangat berbeda jauh dengan proses serupa dengan menggunakan es batu atau disimpan di kulkas. Tak heran jika air di dalam kendi baik untuk tenggorokan karena suhunya tidak sekuat dari yang dihasilkan oleh lemari es.

Membuat air memiliki kadar Ph yang seimbang

Memiliki air dengan kadar Ph yang seimbang [sumber gambar]
Kendi yang terbuat dari tanah liat memiliki sifat basa. Sementara tubuh manusia memiliki sifat asam. Kandungan alkalin yang dihasilkan dari kendi, membuat air memiliki kadar Ph yang seimbang. Konsumsi air yang kemudian bertemu dengan zat asam pada tubuh bisa membantu menjaga keseimbangan tingkat keasaman dan masalah pada perut.

Membantu menyegarkan tubuh saat musim kemarau

Air kendi yang menyegarkan tubuh saat kemarau [sumber gambar]
Saat musim kemarau tiba, air yang diminum dari kendi lebih menyehatkan karena vitamin dan mineral yang tersimpan di dalamnya. Zat tersebut membantu menjaga tingkat glukosa dalam tubuh dengan kadar yang disesuaikan secara alami. Berbeda dengan air yang dihasilkan melalui proses penyimpanan di dalam lemari es, suhu dingin yang ekstrim bisa menimbulkan batuk dan bahkan pilek.

Menghindarkan zat beracun dari air yang disimpan dalam plastik

Ilustrasi kendi air minum yang terbuat dari tanah liat [sumber gambar]
Air di dalam kendi yang terjaga secara alami, dinilai mampu menghindarkan tubuh dari bahan kimia beracun seperti Bisphenol A atau BPA yang terdapat pada plastik. Dikutip dari Times of India, Senin (27/4/2020), air dari kendi yang diminum mampu menyeimbangkan kadar testosteron dan bahkan meningkatkan metabolisme pada tubuh.

BACA JUGA: Padasan, Tradisi Cuci Tangan Orang Jawa yang Sudah Dilakukan Jauh Sebelum Corona Lahir

Proses pendinginan yang terjadi secara alami, membuat rasa air yang disimpan dalam kendi tetap terjaga kesegarannya. Air yang dihasilkan pun lebih berkualitas dan memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Tak heran jika sampai hari ini keberadaan air minum di dalam kendi masih ditemukan meski zaman telah berubah. Kamu pernah mencoba Sahabat Boombastis?

Share
Published by
Dany
Tags: air kendi

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

3 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

4 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

5 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

5 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago