Categories: Tips

Google Doodle Peringati 25 Tahun Runtuhnya Tembok Berlin

Jika Anda mengakses Google pada hari ini, maka akan muncul Google Doodle dengan tampilan animasi. Saat logo ‘play’ diklik, akan terputar video mengenai riwayat singkat runtuhnya Tembok Berlin. Tak hanya itu, video ini juga menampilkan berbagai kota di dunia yang menyimpan sisa runtuhan Tembok Berlin tersebut.

Ya, Google doodle hari ini tengah merayakan 25 tahun peristiwa runtuhnya Tembok Berlin. Pada 9 November 1989 lalu tembok yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur itu tidak lagi berdiri, yang menandai terciptanya reunifikasi Jerman. Tembok Berlin sendiri memiliki kisah pahit selama 30 tahun berdiri sejak 1961.

Google Doodle Peringati 25 Tahun Runtuhnya Tembok Berlin

Tembok Berlin merupakan sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan kota Berlin Barat dan Berlin Timur. Tembok Berlin juga berfungsi untuk memisahkan sekaligus mengisolasi Berlin Barat, wilayah Jerman Barat yang dikontrol oleh Prancis, Amerika, dan Inggris, negara-negara yang anggap fasis oleh pemerintahan komunis Jerman Timur.

Tinggi Tembok Berlin mencapai 3,6 meter dengan panjang 66 mil. Selama tiga dasawarsa, penduduk Jerman Timur yang hidup tanpa bisa bertemu dengan kerabatnya yang berada di Jerman Barat semakin gelisah. Sementara kekuatan Uni Sovyet makin memudar, muncullah tekanan demi tekanan untuk meruntuhkan Tembok Berlin.

Runtuhnya Tembok Berlin berawal dari demonstrasi besar-besaran di Jerman Timur pada Agustus 1989 menyusul perubahan politik radikal di kawasan Blok Timur (komunis) yang dikomandani oleh Uni Soviet.

Setelah kerusuhan sipil selama beberapa pekan dan pihak keamanan tak bisa lagi menahan laju demonstran akhirnya membuka gerbang pada pukul 22.45 waku setempat, pemerintah Jerman Timur mengumumkan bahwa pada 9 November 1989 rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat.

Warga Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan. Banyak warga yang mencoba membongkar kokohnya tembok itu dengan berbagai alat seadanya. Beberapa pekan kemudian, sebagian besar tembok itu pun dihancurkan oleh pemerintah menggunakan alat berat.

Runtuhnya Tembok Berlin tersebut membuka jalan bersatunya dua negara Jerman yakni Jerman Timur dan Jerman Barat pada 3 Oktober 1990. Banyak pihak yang menganggap runtuhnya Tembok Berlin adalah peristiwa monumental dan sering digunakan pula sebagai simbol jatuhnya paham komunisme.

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

7 days ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 week ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 week ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

1 week ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago