Seorang pria membekukan sperma selama 23 TAHUN. Ya, dan itu adalah atas anjuran ibu tirinya. Apakah ini bagian dari ‘kekejaman’ sang ibu tiri?
Ternyata ada kisah yang cukup ‘magical’ dalam pengalaman pria ini. Mulai dari harapan untuk terus hidup, sampai harapan akan masa depan. Simak ceritanya di sini.
Kemoterapi beresiko bagi kesehatannya, termasuk masa depan Alex. Karena itu, ibu tirinya menyarankan agar dia mendonorkan sperma.
Xavier kini memegang rekor sebagai bayi tertua di dunia. Karena sebelumnya ia adalah sperma yang dibekukan dengan waktu paling lama, dan berhasil, menggunakan teknik IVF.
Skenario hidup bukan kita yang punya. Tapi yakinlah kalau kita menjalaninya dengan baik dan optimis, serta tak henti berusaha maupun berikhtiar, selalu ada jalan dan harapan.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…