tentara NAZI
Untuk masalah kekuatan baik personil hingga alat tempur, Nazi pernah merajai kawasan Eropa pada masa Perang Dunia I dan II. Setelah masa itu, Nazi langsung runtuh dan pemimpinnya yang bernama Adolf Hitler melarikan diri dari dunia dengan melakukan bunuh diri bersama dengan istri kesayangannya.
Pada artikel ini, kita tidak akan membahas Nazi dan segala tetek bengeknya. Namun, membahas salah satu pilot terbaik yang Nazi miliki dalam perang yang ternyata masih keturunan Indonesia. Dia adalah pemuda asal Jawa Barat bernama Willem Eduard Graaff yang kisahnya bisa Anda simak di bawah ini.
Willem Eduard de Graaff yang menjadi salah satu pilot terbaik dari Nazi ternyata lahir di kawasan Sukabumi, Jawa barat, pada tahun 1908. Dia lahir dari ayah seorang warga negara Belanda dan ibu seorang wanita Indonesia berdarah Indo-Jerman. Dari percampuran dua ras berbeda ini, Willem Eduard de Graaff lahir degan wajah yang tidak terlalu bule dan sangat Indonesia.
Pada tahun 1930-an, saat karier penerbangannya sedang menanjak, Willem Eduard de Graaff mulai mendapatkan diskriminasi dari rekannya. Dia terus disudutkan karena wajahnya yang terlalu Indonesia. Beberapa orang dari penerbangan bahkan mencurigai kalau suatu saat dia akan melakukan tindak pengkhianatan yang akan berbahaya bagi negera Belanda.
Orang-orang dari Nazi sangat tahu kalau Willem Eduard de Graaff seorang pilot yang berprestasi. Dengan latar belakang darah campuran yang cukup memilukan, pasukan Nazi mau merekrutnya. Pilot hebat adalah aset yang sangat berharga sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik. Terlebih masa Perang Dunia II yang sangat panas.
Setelah Nazi kalah dalam Perang Dunia II dan semua pasukannya dilumpuhkan, Willem Eduard de Graaff memutuskan untuk bersembunyi. Ada yang bilang kalau dia sengaja tidak menampakkan diri dan melepaskan semua atribut dari Nazi agar tidak ditangkap dan dikenai hukuman oleh tentara-tentara pihak sekutu.
Inilah sekilas kisah tentang Willem Eduard de Graaff yang merupakan pilot Nazi tapi masih keturunan Jawa. Di tengah diskriminasi ras yang mengekangnya. Willem Eduard de Graaff berusaha menjadi yang terbaik meski akhirnya menghilang bak ditelan bumi.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…