Banyak negara-negara di dunia mulai menerapkan kebijakan-kebijakan tertentu demi mencegah penyebaran virus corona ke wilayahnya. Persebarannya bahkan telah mencapai di daerah Timur Tengah, di mana banyak negara di kawasan teluk juga dikabarkan telah terjangkit virus bernama Covid-19 tersebut.
Salah seorang vlogger bernama Muhammad Husein Gaza membagikan pengalamannya soal keadaan di Palestina, di mana virus corona telah menjangkiti negara-negara di sekitarnya seperti Israel. Dengan status wabah yang telah menjadi pandemi menurut WHO tersebut, seperti apa kondisi Palestina di tengah menyebarnya virus corona.
Kondisi Palestina di tengah ancaman virus corona
Dalam unggahan video yang berjudul “AKTIVITAS ANAK – ANAK PALESTINA DI TENGAH ANCAMAN VIRUS CORONA – VLOG MUHAMMAD HUSEIN GAZA”, Muhammad Hussein memaparkan kondisi di Gaza, Palestina, di tengah merebaknya wabah corona dunia. Menurut dirinya, ada 38 kasus positif corona yang semuanya terjadi di wilayah Tepi Barat (west bank), yang berbatasan dengan Yordania.
Sementara di Jalur Gaza, belum ada kasus adanya warga setempat yang terindikasi positif mengidap virus corona. Meski demikian, status darurat corona telah diberlakukan di Palestina oleh Presiden Mahmoud Abbas. Dalam video tersebut, dirinya juga memperlihatkan soal aktivitas warga Gaza yang tetap tenang dan menikmati hari-harinya meski kondisi darurat diberlakukan.
Otoritas Palestina membatasi aktivitas warganya di luar ruangan
Kebijakan darurat corona juga diberlakukan di daerah Tepi Barat yang memiliki kasus positif corona. Langkah tersebut kemudian diikuti dengan menutup semua wilayah perbatasan bagi para pelancong dari luar negeri. Kebijakan serupa yang dilakukan oleh Israel beberapa waktu lalu. Selain itu, kegiatan ibadah juga mengalami perubahan demi mencegah tersebarnya virus corona.
Israel dan Palestina saling bekerjasama tangani wabah virus corona
Wabah virus corona juga membuat Israel dan Palestina menghentikan sejenak permusuhan mereka selama ini. Kedua belah pihak kini kompak untuk memfokuskan tujuan mengatasi virus corona agar tidak menyebar lebih jauh di wilayah mereka. Pemerintah Israel diketahui telah memblokade akses ke kota Betlehem. Sementara itu, otoritas Palestina menutup Gereja Betlehem selama dua minggu ke depan.
BACA JUGA: Cara ‘Horor’ Korea Utara Antisipasi Virus Corona, Tembak Mati hingga Luncurkan Rudal
Sejauh ini, jalur gaza masih dinyatakan aman dari wabah virus corona. Namun, ada 38 pasien yang telah terjangkit virus corona di Tepi Barat menurut Catatan Kementerian Kesehatan Palestina. Hal ini senada dengan data yang dipaparkan oleh Muhammad Hussein Gaza dalam videonya di atas.