Boleh jadi, Afrika Selatan adalah satu dari sekelumit negara yang mengalami kemajuan pesat di Afrika. Tambang emas yang melimpah serta banyaknya imigran pirang dari Eropa membuat negara ini menjadi surga di Afrika yang panas dan sangat terpencil. Namun, di tengah surga ini, ada kejadian mengerikan di mana setiap wanita di negara ini harus hidup dalam ketakutan.
Kekerasan-kekerasan seksual kerap terjadi di negara ini. Setiap tahun, ada puluhan ribu wanita mengalami kekerasan tersebut di jalanan. Mereka diculik, dianiaya, hingga akhirnya mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh itu.
Untuk informasi lebih lengkap tentang seperti apa kehidupan wanita di Afrika Selatan. Simak fakta-faktanya yang penuh kemirisan di bawah ini.
Sejak Afrika Selatan dikunjungi oleh orang kulit putih, kehidupan mereka jadi berubah seratus delapan puluh derajat. Mereka harus mematuhi apa yang pendatang inginkan sehingga kehidupannya semakin mengerikan. Saat apartheid masih menguasai Afrika Selatan, praktis tidak ada warga kulit hitam yang mendapatkan keadilan. Apabila ada tindak kejahatan, justru mereka yang akan kena imbasnya jika melapor.
Tidak adanya pengadilan pada pelaku yang melakukan tindakan asusila membuat perilaku pelecehan pada wanita semakin menjadi-jadi. Pasca Nelson Mandela jadi presiden pun, wanita di sana kerap mendapatkan perlakuan yang cukup buruk. Mereka tetap dilecehkan sehingga keluar rumah tanpa ada kawalan dari keluarga hanya akan membuat mereka masuk ke dalam bencana.
Setiap hari ada sekitar 150 tindakan pelecehan seksual yang terjadi di Afrika Selatan. Dari jumlah itu hanya 30 kasus yang akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Sisa lebih dari 80% dari kasus lebih banyak disimpan karena motif yang telah disampaikan sebelumnya. Dari 30 kasus yang dipidanakan tersebut akhirnya keluar sekitar 10 kasus yang dinyatakan selesai dan pelaku dihukum dengan berat.
Saking banyaknya aksi asusila yang terjadi di Afrika Selatan, seseorang bernama Sonette Ehlers membuat sebuah gebrakan baru. Dia membuat semacam alat yang bentuknya mirip sekali dengan alat kontrasepsi. Alat ini akan dimasukkan ke dalam organ kelamin wanita yang berfungsi sebagai pelindung dari tindak kejahatan.
Inilah beberapa fakta miris tentang kehidupan wanita di Afrika Selatan. Dengan segala keterbatasannya, mereka terus bertahan untuk bisa hidup dengan baik di tengah negara yang penuh dengan tindakan asusila.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…