Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini semakin tinggi. Beberapa rumah sakit meminta masyarakat yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan, bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Apalagi rumah sakit di seluruh Indonesia saat ini sedang mengalami full capacity karena banyaknya pasien yang menjalani perawatan Covid-19.
Banyak pula yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir, entah saat menjalani isoman atau pun saat dirawat di rumah sakit. Salah satu cerita memilukan pun datang dari bocah asal Kalimantan Timur yang harus kehilangan kedua orang tuanya saat menjalani isoman.
Kino Raharjo, seorang perantau dari Sragen, merupakan pedagan pentol keliling di Kutai Barat. Istrinya, Lina Safitri, adalah ibu rumah tangga yang tengah hamil 5 bulan. Pada 29 Juni 2021, Kino melakukan vaksin pertama. Ia kemudian jatuh sakit dan keluarga mengira karena tipes serta efek dari vaksin. Meski kondisinya lemah, Kino tetap berjualan.
Lina memutuskan untuk swab PCR di Puskesmas dan menjalankan isolasi di RS Harapan Insan Sendawar. Sayangnya, riwayat asma Lina membuat kondisinya makin memburuk. Kino yang sebelumnya isoman di rumah pun harus menjalankan perawatan di RS karena semakin drop.
Vino adalah anak pertama Kino dan Lina yang masih berusia 10 tahun. Setelah kedua orang tuanya dinyatakan positif, Vino pun menjalani pemeriksaan. Vino ternyata positif Covid-19 dan menjalani isoman di rumah karena tak memiliki gejala berat. Selama ibu dan ayahnya dirawat di rumah sakit, Vino menjalani isoman sebatang kara di kediamannya, di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat.
Meski sempat menangis, Vino akhirnya terhibur lagi karena bantuan kerabat dan tetangga sekitar. Ia juga mendapat makanan yang cukup dari mereka. Saat isoman, Vino pun ditemani oleh tetangga dan kerabat ayahnya yang menunggu di depan pintu beratapkan tenda. Sementara Vino tidur dengan ambal di ruang tengah depan televisi.
BACA JUGA: Biaya Keperluan Kremasi sampai 80 Juta, Hotman Paris Minta Kepolisian Tindak Rumah Duka
Covid-19 memang tengah merenggut banyak jiwa manusia. Harapannya, kita semua selalu waspada agar apa yang tengah dialami Vino bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua.
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…
Apa manfaat main hujan-hujanan buat anak-anak? Biasanya, sih, biar kena cubit ibunya karena nanti katanya…
Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar di era pemerintahan mantan Presiden RI Joko Widodo. Lebih…