Dalam masa PPKM ini, memang selalu ada yang bertugas di pos penyekatan. Namun ada saja beberapa oknum nakal melakukan hal yang tidak semestinya. Bukannya prihatin pada masyarakat yang makin kesulitan mencari nafkah, ada beberapa petugas yang justru memanfaatkan keadaan demi mendapat cuan.
Seperti yang belakangan ini viral, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang melakukan pungutan liar pada sopir truk. Video tersebut viral setelah dibagikan oleh pemilik akun Instagram @video_jurnalis. Dan berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Menurut Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan, para pelaku ternyata mengincar truk yang hendak melintas exit tol. Para pelaku meminta uang pada sopir truk yang tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin atau hasil swab antigen yang memang jadi syarat melewati perbatasan. Bila para supir mau membayar sejumlah uang, maka oknum akan memperbolehkan korbannya lewat. Meski sebenarnya para sopir tersebut harusnya putar balik, karena tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA: Kondisi Terbaru Cekcok Anggota Paspampres dan Polisi saat PPKM, Akhirnya Berujung Damai
Itulah sedikit ulasan tentang pungli di Ogan Ilir. Semoga kasus ini tidak sampai terjadi lagi. Dan jika kalian menemukan petugas nakal, kalian juga bisa langsung melaporkannya pada polda setempat ya, agar hal tersebut tidak sampai berlanjut.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…