Sosok pria bertato dengan pakaian adat suku Dayak sempat terlihat saat Habib Bahar bin Smith dibebaskan dari penjara beberapa waktu lalu. Pria berambut panjang itu dikenal sebagai Udin Balok. Ia bahkan dipercaya oleh Habib Bahar bin Smith untuk menyetir mobil saat kebebasannya dari Lapas Gunung Sindur.
Banyak yang menyebut Udin Balok sebagai Panglima Kumbang. Gelar tersebut santer dibicarakan hingga akhirnya membuat tokoh adat Dayak angkat suara dan mengomentari hal tersebut. Sebagai figur yang terlihat mengawal Bahar bin Smith, seperti apa kontroversi seorang Udin Balok yang disebut sebagai Panglima Kumbang?
Sosok Udin Balok sempat menjadi sorotan lantaran hadir saat prosesi bebasnya Habib Bahar bin Smith dari Lapas Gunung Sindur beberapa waktu lalu. Dengan badan penuh tato, ia terlihat selalu berdekatan dengan pemimpin Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin tersebut. Udin Balok juga diketahui menjadi supir dan semobil dengan Habib Bahar bin Smith.
BACA JUGA: Panglima Kumbang, Sosok Hebat yang Disegani di Tanah Dayak
Sosok Udin Balok yang disebut-sebut sebagai Panglima Kumbang, ternyata diragukan kebenarannya oleh beberapa pihak yang merasa keberatan. Seperti yang dilakukan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, pihaknya bahkan telah mengeluarkan imbauan agar dirinya menghentikan aktivitasnya yang berhubungan dengan suku Dayak.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…