Sosok pria bertato dengan pakaian adat suku Dayak sempat terlihat saat Habib Bahar bin Smith dibebaskan dari penjara beberapa waktu lalu. Pria berambut panjang itu dikenal sebagai Udin Balok. Ia bahkan dipercaya oleh Habib Bahar bin Smith untuk menyetir mobil saat kebebasannya dari Lapas Gunung Sindur.
Banyak yang menyebut Udin Balok sebagai Panglima Kumbang. Gelar tersebut santer dibicarakan hingga akhirnya membuat tokoh adat Dayak angkat suara dan mengomentari hal tersebut. Sebagai figur yang terlihat mengawal Bahar bin Smith, seperti apa kontroversi seorang Udin Balok yang disebut sebagai Panglima Kumbang?
Sosok Udin Balok sempat menjadi sorotan lantaran hadir saat prosesi bebasnya Habib Bahar bin Smith dari Lapas Gunung Sindur beberapa waktu lalu. Dengan badan penuh tato, ia terlihat selalu berdekatan dengan pemimpin Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin tersebut. Udin Balok juga diketahui menjadi supir dan semobil dengan Habib Bahar bin Smith.
BACA JUGA: Panglima Kumbang, Sosok Hebat yang Disegani di Tanah Dayak
Sosok Udin Balok yang disebut-sebut sebagai Panglima Kumbang, ternyata diragukan kebenarannya oleh beberapa pihak yang merasa keberatan. Seperti yang dilakukan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, pihaknya bahkan telah mengeluarkan imbauan agar dirinya menghentikan aktivitasnya yang berhubungan dengan suku Dayak.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…