Sempat bekerja sama beberapa waktu lalu, kini hubungan Tiongkok dan Indonesia justru memanas. Ya, ini terkait dengan masalah laut China Selatan di mana ada semacam konflik antara Kapal Kementrian dan Perikanan (KKP) dengan kapal Coast Guard Tiongkok. Masalahnya diduga karena KKP menahan ABK kapal nelayan Tiongkok yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah Natuna. Kapal Coast Guard Tiongkok tidak terima dengan ini dan berusaha melakukan konfrontasi.
Baca Juga : 10 Fakta Mengenai Negeri China Yang Bikin Anda Terbelalak
Secara hukum Tiongkok ada di posisi bersalah karena kapal nelayan itu memang memasuki wilayah Indonesia. Mengenai ini, Menteri Susi sendiri sudah melayangkan protes. Masalah ini pun menurut TNI AL, murni tentang konflik perikanan saja, bukan pertahanan. Meskipun begitu, berawal dari sini, sangat mungkin bisa terjadi konflik yang lebih besar. Terutama jika Tiongkok berkeras hati merasa benar.
Tentu saja kita tidak mengharapkan terjadi konflik yang lebih besar. Namun, kalau Tiongkok menantang, maka sepertinya tak ada pilihan bagi Indonesia selain meladeni mereka. Jika sampai itu terjadi, maka tentu saja akan banyak hal buruk yang terjadi. Misal beberapa hal ini.
Ketika konflik terjadi di antara dua negara, maka kemungkinan yang sudah pasti terjadi adalah putusnya hubungan diplomatik keduanya. Cara ini bisa dianggap sebagai wujud paling nyata jika dua negara sedang tidak menyukai satu sama lain. Nah, seumpama terjadi konflik yang lebih besar antara Indonesia dan Tiongkok, kemungkinan hal yang sama juga akan terjadi.
Sentimentil kedua warga di dua negara ini besar. Pernah dijajah Jepang di masa lalu, membuat orang-orang Tiongkok benci tujuh turunan terhadap warga Jepang meskipun kejadian buruk itu sudah lama usai. Sentimen yang sama juga pernah dialami orang Indonesia yang pernah begitu membenci warga Tionghoa, seperti konflik di tahun 1998 lalu itu.
Seperti yang kita tahu, Indonesia pernah melakukan semacam pinjaman kepada pemerintah Tiongkok. Tercatat di tahun tahun lalu, Indonesia berutang sebanyak Rp 42 triliun. Jumlah yang sangat besar tentu saja. Nah, yang jadi pertanyaan, apa yang akan terjadi dengan utang ini jika Tiongkok dan Indonesia saling konflik.
Bicara konfrontasi, maka militer jelas jadi hal yang harus dikaitkan. Tentang militer Tiongkok, kita tahu jika negara ini adalah salah satu adidaya dunia sebagai pemilik militer nomor 3 terhebat di dunia, setelah AS dan juga Rusia. Indonesia sendiri hanya berada di peringkat 12 besar dunia. Meskipun ada selisih secara statistik dan peringkat, namun bukan berarti Indonesia tidak punya kans.
Sangat disayangkan jika sampai terjadi konflik, maka nantinya ini tak hanya tentang Indonesia dan Tiongkok saja. Ya, lambat laun akan makin banyak negara-negara yang terlibat di dalamnya. Terutama negara-negara sahabat dari masing-masing pihak.
Baca Juga : 5 Hal Gila yang Akan Terjadi Jika Semua Emas Freeport Dimiliki Rakyat Indonesia
Terlihat sangat imajinatif sekali memang, tapi hal-hal seperti ini sangat mungkin terjadi. Tiongkok sudah mulai memicu pelatuknya lewat ngototnya mereka di Laut China Selatan. Ketika mereka makin sok, Indonesia harus ambil keputusan. Tapi, jangan sampai malah memilih mengalah saja karena hal tersebut akan jadi bukti kalau negara kita lemah.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…