Jakarta –– Pengamat sepak bola, Timo Scheunemann meminta masyarakat Indonesia jangan menyalahkan pelatih Indra Syafri sebagai penyebab kegagalan Timnas U-19 Indonesia. Masyarakat umumnya menyalahkan sang pelatih sebagai penyebab kekalahan timnas U-19 sehingga tidak bisa lagi mengikuti piala dunia U-20 sebagai bentuk kekecewaan mereka.
Timnas U-19 Indonesia harus menelan kekalahan di fase grup Piala Asia U-19. Evan Dimas dan kawan-kawan selalu kalah di dua laga awal sehingga dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya. Padahal jika ingin lolos ke Piala Dunia U-20 harus menjadi semifinalis di Piala Asia U-19 dahulu.
Setelah kegagalan di Myanmar, mulai banyak suara sumbang mempertanyakan kemampuan Indra dalam meracik tim mengingat Timnas U-19 tampil monoton di dua laga awal.
“Pandangan saya agak berbeda dari masyarakat umum yang kebanyakan mengkritik pelatih. Ini bukan salah pelatih. Organisasi tim sudah lebih rapi dari timnas yang lain. Semua pelatih tidak ada yang sempurna. Kesalahan karena adanya harapan yang luar biasa sehingga membebani. Penampilan Timnas U-19 lumayan bagus tapi masih belum level Asia apalagi dunia”, kata Timo.
Setelah takluk 1-3 dari Uzbekistan pada pertandingan pertama penyisihan Grup B, timnas U-19 juga mengaku kalah dari Australia. Kekalahan tersebut membuat timnas U-19 harus tersingkir dari Piala Asia U-19.
Dengan hasil tersebut, laga melawan Uni Emirat Arab tak lagi menentukan bagi Indonesia. Sebaliknya, UEA membutuhkan kemenangan untuk meraih tiket ke babak perempat final. UEA sendiri saat ini berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi dua poin setelah bermain imbang dengan Australia dan Uzbekistan. Uzbekistan untuk sementara menjadi juara grup dengan mengoleksi 4 poin, hanya unggul produktivitas gol dari Australia di peringkat kedua.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…