Unik Aneh

4 Fakta Thuggees, Mafia Bandit India Zaman Dulu yang Gak Kalah dengan Yakuza atau Triad

Fenomena keberadaan mafia seperti Yakuza dan Triad tentunya jadi sebuah momok bagi warga. Selalu menyelesaikan masalah dengan kekerasan dan tak segan melakukan pembunuhan adalah image yang selalu lekat dengan mereka di film-film. Alhasil makin khawatir saja dunia dengan keberadaan para mafia ini.

Bicara soal mafia, ternyata tidak hanya di Jepang, Italia atau China saja yang punya. Di India dulu adalah kelompok mafia bernama Thuggees yang gak kalah berbahaya. Lalu seperti apa sih ngerinya para mafia India zaman dulu ini, berikut ulasan lengkapnya.

Thuggees, mafia India jaman dulu

Meskipun India saat ini dikenal dengan gemerlap dunia Bollywood, namun ternyata keadaannya dulu sangat berbeda. Ya, pasalnya India pada tahun 1300-an ternyata ada komplotan mafia yang gak kalah dengan Yakuza atau Triad. Mereka adalah Thugges yang sering beroperasi dan meresahkan banyak warga.

Thuggees India [sumber gambar]
Dilansir dari laman Kumparan, para Thuggees ini mempunyai cara unik untuk mendapatkan pundi-pundi uangnya. Mereka awalnya akan berbaur dengan pedagang yang sedang melakukan perjalanan dagang. Ketika sudah malam dan keadaan mendukung, para gerombolan kriminal ini akan mencekik korbannya dengan kain kuning dan selanjutnya merebut semua hartanya.

Sindikat yang amat kuat dan terorganisir

Para mafia India zaman dulu ini bukanlah kelompok kriminal sembarangan. Jaringan bawah tanaknya sukses membuat ketakutan di masyarakat. Akibatnya tak ada satupun penduduk India zaman itu yang berani mengungkapkan mereka karena sayang nyawa. Hal ini berdampak pada sulitnya pelacakan para mafia dan bandit, karena sekali saja ditemukan jejak maka besoknya sudah menghilang.

Mafia zaman dulu [sumber gambar]

Akhirnya, Thuggees tetap beroperasi dan makin tidak terjamah oleh para penegak keadilan. Aksi pembunuhan, perampokan, dan kejahatan umum lainnya seolah jadi image yang sering dijumpai pada setiap anggotanya. Hingga adanya satu peristiwa yang membuat keberadaan dari para Thuggees ini seolah benar-benar hilang dan tidak ditemukan  kembali.

Pemberantasan Thuggees yang semakin meresahkan

Keberadaan dari para kriminal ini dirasa sangat meresahkan, namun masalahnya rakyat tak mau buka mulut mengenai mereka.  Alhasil, salah satu prajurit Inggris bernama William Henry Sleeman mencoba mencari jejak dari para Thuggees. Dirinya tertarik dengan cerita-cerita yang sempat beredar meskipun kebanyakan sudah banyak yang dilebih-lebihkan.

Mulai diberantas [sumber gambar]
Awalnya, pemerintah Inggris sama sekali tak percaya dengan apa yang diceritakan Sleeman, hingga akhirnya bukti-bukti mulai bermunculan. Kelompok yang awalnya hanya dianggap mitos saja akhirnya benar-benar jadi buronan pemerintah. Bahkan Sleeman ditunjuk sebagai General Superintendent dan memimpin pencarian para Thuggees. Akhirnya banyak dari kelompok itu yang tertangkap dan diadili, hingga akhirnya nama Thuggees tak dikenal lagi.

Sempat dijadikan sebuah film

Keberadaan Thuggees, sejatinya menjadi sebuah fenomena yang unik. Para mafia bawah tanah yang rela merenggut nyawa demi harta tentunya jadi tema yang menarik untuk difilmkan. Akhirnya pada tahun 1939, sosok Thuggees ini diceritakan dalam film berjudul “Gunga Din”. Di sana mereka dikenal sebagai kelompok yang fanatik dan hobi dengan kekerasan serta pembunuhan.

Sempat difilmkan [sumber gambar]
Hal ini sejatinya hampir sama dengan yang ada di dunia nyata, dimana mereka sejatinya penganut ajaran agama yang fanatik. Mereka memuja Dewi Kali, namun sayang dalam praktiknya malah melakukan tindak kejahatan bahkan membahayakan nyawa orang lain.

BACA JUGA: 4 Fakta Bos Muda Mafia Italia yang Disembah Layaknya Dewa oleh Para Pengikutnya

Gak hanya di Jepang, Italia atau China ternyata ada sejarah mengenai mafia berbahaya, di India juga. Beruntungnya saat ini kelompok mereka hampir tidak ada lagi sehingga India aman untuk dikunjungi. Atau sebenarnya mereka masih ada hanya saja bergerak lebih rahasia dan tidak terdeteksi. Bagaimana pendapatmu?

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

3 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

1 week ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago