Categories: Trending

Mensos Risma Debat Soal Bansos dengan Mahasiswa, Kerap Dibela Publik Kali Ini Tuai Kritik

Jauh sebelum menjadi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharani yang dulunya menjabat Wali Kota Surabaya dikenal sangat tegas. Bahkan, tak jarang ia marah-marah apabila ada hal-hal yang tak sejalan kebijakannya. Begitu juga saat sudah diangkat menjadi Mensos oleh Presiden RI Joko Widodo, beberapa kali Risma tertangkap kamera meluapkan kemarahannya.

Belakangan, wanita kelahiran Kediri 59 tahun lalu ini kembali terlibat cekcok. Hal ini terjadi saat dirinya melakukan kunjungan ke Lombok Timur. Tak berhenti sampai di situ, video perseteruannya dengan mahasiswa pun viral di media sosial. Muncullah pro dan kontra, dukungan dan sentilan yang ditujukan kepada Risma.

Kedatangan Risma langsung disambut protes dari Aliansi Mahasiswa

 

Mensos Tri Rismaharani memang gemar “jalan-jalan,” melakukan sidak langsung untuk kontrol bantuan sosial. Peristiwa adu mulut itu terjadi saat Risma mampir ke Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Para mahasiswa langsung merangsek maju ke arah Mensos. Selanjutnya, adu argumen dengan suara keras terjadi antara Risma dengan seorang mahasiswa.

Aliansi Mahasiswa ingin menyampaikan protes tentang Bantuan Pangan Non-Tunai

Tri Rismaharani dikenal tak sungkan memperlihatkan kemarahannya. [sumber gambar]
Saat penghadangan, mahasiswa rupanya ingin menyampaikan protes tentang Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Diduga ada kepala desa dan tenaga kesejahteraan sosial yang memainkan peran dengan menjadi supplier BPNT tersebut. Mereka mempertanyakan mengapa Risma datang ke tempat supplier tersebut.

Kaget dengan sambutan yang tak biasa, Risma terlibat adu mulut dengan mahasiswa

Menteri Sosial Tri Rismaharini. [sumber gambar]
Saat itu, Risma baru saja sampai di lokasi dan langsung berhadapan dengan protes mahasiswa. Mendengar teriakan para mahasiswa, nada Mensos pun ikut naik. Terdengar kata-kata supaya tidak memfitnah dirinya. Kemudian ia menjelaskan maksud kedatangannya adalah baik dan tidak tahu bahwa dia datang ke tempat supplier. Selain itu, dirinya juga mengingatkan bahwa sebagai menteri, bukan urusannya menentukan supplier bantuan.

Tak mau berlarut-larut, Risma ajak mahasiswa memberikan data bila memang ada penyelewengan

Mahasiswa yang terlibat adu mulut melanjutkan bahwa mereka tahu sengkarutnya bantuan sosial di Lombok Timur. Karena itulah ia mempertanyakan kedatangan Tri Rismaharani ke tempat supplier tersebut. Tidak mau perdebatan keras ini memanjang, Mensos kemudian mengajak mahasiswa untuk memberikan data mereka sambil berlalu pergi.

Banyak netizen yang kontra dengan kemarahan Risma kali ini

Bukan sekali ini saja Risma marah-marah di depan publik. Sebelumnya di Gorontalo, Bu Risma meluapkan amarahnya pada seorang pria berkemeja merah di tengah-tengah rapat. Emosinya juga bergejolak dua kali saat tahu bahwa banyak bansos belum tersalurkan di Jember, Jawa Timur, dan Aceh. Selain itu ia juga pernah mengancam memindahtugaskan ASN yang dianggapnya malas ke Papua.

Mulai banyak netizen yang meragukan kapabilitasnya sebagai menteri?lombok timu [sumber gambar]
Bila sebelumnya banyak warganet yang memberi simpati pada kemarahan Risma, kini mulai banyak yang menunjukkan kekecewaan. Dikutip dari akun Instagram @4maze, yang memuat video perseteruan Risma versus mahasiswa di Lombok Timur, netizen merasa jengah dengan kemarahan Bu Risma. Beberapa dikutip seperti di bawah ini.

@deddysgnt “Di gaji khusus marah²?”

@trippybeast “Galak, kaya guru karawitan ku dulu”

Ada juga netizen yang merasa bahwa sudah waktunya Bu Risma lebih sabar dalam berkata-kata.

@enda17_ “risma jangan marah marah nanti cepat lekas tua”

@haryarman “Harus di apresiasi Bu Risma mau dateng ke warga di Lombok Timur nenyampaikan keluh kesahnya… Tapi memang Bu Risma sekali-kali harus dikasih “shock therapy” juga. Jangan Bu Risma melulu yg pake nada tinggi.”

BACA JUGA: 5 Pejabat Publik ini Turun ke Lokasi Demo, Salah Satunya Bu Risma yang Ngamuk karena Surabaya Dirusak

Bagaimana menurutmu? Apakah setuju dengan marah-marahnya Bu Risma atau sudah waktunya untuk dikurangi? Tapi, marah-marah Risma sebagai Mensos ini tentu punya maksud agar kebijakan bisa berjalan dengan baik.

Share
Published by
Bayu Yulianto

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago