Trending

Desas-desus Adanya Palasik yang Meneror dan Mengisap Darah Ternak Milik Warga

Kabar tentang adanya makhluk pengisap darah yang menghabisi ternak milik warga Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sempat meresahkan masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya hewan seperti ayam, bebek dan babi yang mati secara tidak wajar.

Teror pun dirasakan sangat mengganggu lantaran telah terjadi selama beberapa hari. Meski dirasakan sangat aneh, makhluk pengisap darah tersebut belum dipastikan jenisnya. Terlebih, kejadian tersebut berlangsung cepat pada saat malam hari tiba. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa hal tersebut berkaitan dengan sosok Palasik.

Palasik ternak di Tapanuli Utara [sumber gambar]
Salah satu warga Pargompulon yang bernama Saut Simanjuntak juga buka suara terkait kondisi ternaknya yang menjadi korban. Tak kepalang tanggung, ia kehilangan 200 ekor ternak babi dan bebek yang mati dalam kondisi mengenaskan. Peristiwa tersebut mengundang tanya lantaran hewan ternak tersebut ditemukan dalam kondisi utuh.

Salah satu ciri yang mudah dikenali adalah, adanya luka pada leher dan sayatan dari ternak-ternak yang mati. Menurut Saut, sosok misterius itu hanya mengisap darah tanpa memangsa bagian lainnya. Keanehan serupa juga dirasakan oleh Mangatur Hutasoit, seorang relawan yang ikut memburu keberadaan makhluk tersebut.

Mangatur Hutasoit, warga setempat mengisahkan peristiwa ganjil atas kematian ratusan ternak [sumber gambar]
Ia bahkan sempat mengenali sosok makhluk pengisap darah tersebut yang digambarkannya memiliki empat kaki, yakni bagian tungkai belakang berbentuk panjang dan tungkai depannya lebih pendek. Makhluk tersebut dipergokinya pada pukul 01.00 WIB dini hari dan terlihat melompati sungai yang lebarnya berukuran belasan meter.

Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan yang dikutip dari Kumparan (22/06/2020) mengatakan, besar kemungkinan yang menjadi penyebab dari kematian ratusan ternak tersebut adalah sejenis musang bagi hewan seperti bebek dan ayam, serta beruang pada babi yang berbobot besar hingga puluhan kilogram.

Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan [sumber gambar]
Namun jika dilihat dari bentuk luka dan caranya membunuh hewan ternak, makhluk tersebut mirip dengan sosok Chupacabra yang menjadi mitos di kawasan Amerika Latin. Makhluk tersebut juga sangat misterius dan sama-sama memangsa targetnya dengan cara mengisap darah.

Meski dianggap sebagai mitos belaka, Chupacabra digambarkan sebagai makhluk yang memiliki empat kaki dengan cakar tajam dan tinggi hingga 1,2 meter. Fisik tersebut membuat Chupacabra mampu melompat seperti kanguru. Ini artinya, ciri-ciri tersebut serupa dengan yang dilihat oleh Mangatur Hutasoit.

Ilustrasi Chupacabra [sumber gambar]
Peristiwa tersebut terkadang memang dikaitkan dengan sosok Palasik, yakni sebuah makhluk yang kerap memangsa ternak dengan cara mengisap darahnya. Dalam legenda yang berkembang di masyarakat, Palasik digambarkan sebagai orang yang tengah mendalami ilmu hitam.

Penampakannya sendiri bisa dibilang mirip dengan Kuyang yang ada di Kalimantan, yakni berupa kepala tanpa badan yang melayang dengan organ tubuhnya seperti jantung, usus, paru-paru dan lainnya. Hanya saja, Kuyang kerap menyasar bayi atau balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah meninggal dunia (dikubur).

BACA JUGA: Palasik, Hantu Penganut Ilmu Hitam Pemangsa Bayi

Guna mengungkap sosok misterius tersebut, sejumlah tim diturunkan guna melacak keberadaannya seperti Tim Scorpion Foundation Indonesia dari Bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar, serta Tim Orang Utan Information Center (OIC) dari Sipirok, Tapanuli Selatan. Mudah-mudahan segera terungkap ya Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago