Nama Mahathir Mohamad kembali melambung setelah ia kembali terpilih sebagai perdana menteri Malaysia. Dilansir dari cnnindonesia.com, ia memenangi pemilu setelah berhasil meraup suara mayoritas dan mengalahkan sang petahana, Najib Anwar yang sempat tersandung kasus korupsi di Malaysia.
Menariknya, pemimpin yang telah berusia 93 tahun itu tetap dipercaya publik negeri Jiran untuk memimpin negaranya. Alih-alih pensiun, ia tetap giat menyumbangkan pemikirannya demi kemajuan bersama. Sebagai figur yang terbukti sukses di dunia politik, para pemimpin Indonesia pun bisa meneladani sekaligus menyelami figur Mahathir Mohamad, mengapa ia begitu dicintai oleh rakyat Malaysia.
Sebagai politikus senior, gaya kepemimpinan Mahathir Mohamad terbilang sukses memajukan Malaysia. Mengutip tulisan Ishadi SK yang dilansir dari laman cnnindonesia.com, Malaysia mengalami kemajuan pesat di bidang ekonomi dan politik saat ia naik ke pemerintahan (1978-2004). Ada banyak prestasi yang tekah ditorehkan selama kepemimpinannya.
Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi tahunan yang mencapai tujuh persen pada 2005 dan membuat negeri Jiran berhasil melewati masa krisis moneter 1997 (Indonesia, 1998). Hal semacam inilah yang bisa menjadi panutan bagi para pemimpin di Indonesia. Bagaimana agar masyarakat dan negara yang dipimpin, bisa melewati beragam masalah yang biasa dihadapi seperti konflik sosial, isu politik dan ketimpangan perekonomian.
Lewat visi misinya yang mengusung slogan Malaysia jadi negara maju pada 2020, Mahathir sukses melakukan pembangunan besar-besaran hingga disebut sebagai bapak modernisasi. Laman cnnindonesia.com menuliskan, ia berhasil merealisasikan sejumah sarana Infrastruktur seperti transportasi, komunikasi darat, laut, dan udara bagi kepentingan masyarakat luas Malaysia.
Figur Mahathir Mohamad, secara tidak langsung telah memberikan teladan bagi kita semua. Bagaimana kekuatan sebuah visi misi yang direncanakan, bisa sukses terwujud dan bukan sekedar orasi atau janji-janji politik semata seperti yang dilakukan pejabat di Indonesia.
Memasuki usia ke-93 tahun, sosok Mahathir masih mendapat tempat di hati masyarakat Malaysia. Ternyata, rahasia suksesnya dipercaya kembali sebagai Perdana Menteri negeri Jiran adalah soal kredibilitas dan rekam jejaknya yang bagus selama menjadi pejabat.
Sumber cnnindonesia.com menuliskan, ia merupakan sosok di balik meningkatnya industri pariwisata Malaysia lewat slogan “Malaysia Truly Asia”, perusahaan minyak Petronas yang kini membangun kilang minyak dan berinvestasi di 40 negara dan ikut membesarkan proton sebagai mobil nasional. Usia boleh tua, namun pemikiran dan kinerjanya, berasa seperti semangat muda. Sebuah kerja keras yang patut ditiru.
Saat China melakukan investasi infrastruktur besar-besaran di negara-negara berkembang, Mahathir Mohamad berani menolak hal tersebut terjadi di Malaysia. Laman nusantara.news menuliskan, pria kelahiran 10 Juli 1925 itu membatalkan proyek East Coast Rail Link (ECRL) dan proyek pipa gas alam di Sabah yang dibiayai dari pinjaman China sebesar US$20 miliar atau setara Rp292 triliun.
Dirinya khawatir ada isu mark up dana dan menyebut dana yang dikeluarkan terlalu mahal. Alhasil, Mahathir berani membekukan proyek tersebut dan menunggu hingga Malaysia benar-benar mampu. Pemimpin Malayia itu berkaca pada kegagalan Sri Lanka beberapa waktu lalu. Di mana infrastruktur pelabuhan dan bandara lokal, diserahkan pada China karena tidak mampu mengelola hutang yang dipinjamkan.
Mahathir kembali terpilih sebagai Perdana Menteri bukan hanya karena dirinya sukses mengalahkan sang petahana, Najib Razak. Lebih dari itu, warga negeri Jiran menganggap sosoknya memiliki sejumlah prestasi dan reka jejak yang bagus selama menjadi pejabat. Salah satu capaian terbesarnya adalah sistem Malaysia Incorporated.
Merujuk pada tulisan Ishadi SK berjudul “Belajar dari Mahathir Mohamad dan Malaysia Incorporated” yang dikutip dari cnnindonesia.com, Mahathir sukses membangun kerjasama di antara pihak birokrat, aparat negara, dan lembaga legislatif, yang berupaya mendukung sektor bisnis dan menjadikan Malaysia berkompetisi di tataran perdagangan dunia.
BACA JUGA: Inilah 4 Jasa Tak Terlupakan yang Dilakukan Malaysia Kepada Bumi Pertiwi
Para pemimpin di Indonesia, bisa berkaca dari sosok dan teknik berpolitik Mahathir Mohamad di atas. Terbukti, ia sukses menjadi pejabat publik yang dicintai rakyat Malaysia meski usianya sudah terbilang senja. Kerja keras dan keinginannya untuk tulus mengabdi pada negara di hari tua, merupakan nilai lebih yang harusnya menjadi teladan bagi mereka yang akan memimpin Indonesia di masa depan.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…