Bersabarlah, Karena Allah Sedang Menyiapkan Sesuatu Untukmu!

Sesungguhnya Allah tidak menciptakan kita, hambaNya ini, sebagai makhluk yang lemah lagi mudah berputus asa. Kita sebagai manusia diciptakan Allah sebagai khalifah atau pemimpin di dunia ini, dengan kondisi yang kuat dan tangguh.

Dan ketika cobaan hidup datang silih berganti, Allah tak pernah meminta apapun kepada kita dalam menghadapinya, karena Dia menyuruh kita untuk meminta pertolongan kepadaNya lewat sabar dan sholat. Dan jika kita sabar dalam menjalaninya, Allah telah menyiapkan sesuatu indah di ujungnya.

Itulah mengapa, sebagai manusia kita harus bisa dan mampu, mengambil setiap hikmah yang ada dan tersebunyi di balik setiap ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada kita. Bersabarlah ketika kekurangan, karena sesungguhnya Allah telah menyiapkan hadiah luar biasa atas kesabaran kita dalam menghadapi kondisi tersebut.

1.Pengganti Terindah Setelah Kehilangan

Menyakitkan sekali, ketika kita kehilangan orang-orang yang sangat kita sayangi. Apalagi jika mereka meninggal dunia. Namun yang harus kita ingat adalah, bahwa setiap manusia yang hidup pasti akan kembali kepadaNya, alias mati. Maka sebuah peristiwa kematian adalah peristiwa keniscayaan, yang kesemuanya pasti terjadi. Dengan kita meyakini bahwa hal tersebut tak mampu, dan bukan kuasa kita dalam menolaknya, maka rasa sabar dan ikhlas akan bisa kita bina, akan bisa kita pupuk dan tekankan pada diri kita sendiri.

Yakinlah, bahwa Allah telah menyiapkan hikmah terbaik, yang mungkin tak kita rasakan saat itu juga, namun bisa kita temukan kemudian. Begitupun saat kita ditinggalkan seseorang, karena sesungguhnya Allah sedang mengeliminasi yang buruk bagi kita, dan jika kita kuat dalam sabar dan ikhlas, Allah akan menggantinya dengan yang jauh lebih baik.

2. Keberkahan dalam Harta setelah Kita Menerima Kemiskinan

Allah tak pernah sekalipun menyusahkan hambaNya. Jika seorang hamba berada dalam kesulitan, dan dia merasakan putus asa kemudian menyerah kalah, sesungguhnya dia adalah hamba yang menjauh dari nikmat Allah. Karena Allah telah menjanjikan sebuah pertolongan bagi hambaNya yang meminta pertolongan kepada Allah lewat shalat dan sabar.

Sehingga tugas manusia terhadap ujian dan cobaan dari Allah hanyalah terus berusaha mengubah nasibnya dalam kesabaran, dan memohon kepada Allah pertolongan dengan shalat dan tentunya doa, serta amalan-amalan kebaikannya. Termasuk dalam kondisi miskin atau kekurangan. Dengan kita bersabar terus berusaha mengubah nasib serta memohon pertolongan kepada Allah dengan shalat dan amalan-amalan kebaikan, yakinlah bahwa Allah telah menyiapkan keberkahan harta..bukan harta melimpah, namun harta yang dapat menolong kita menuju ke syurgaNya kelak. In shaa Allah.

3. Pendamping Shalih/ah Setelah Sabar Dalam Penantian

Seorang hamba yang telah dengan sabar dan teguh berusaha menjaga kesucian dan harga dirinya dari zina dan perbuatan haram yang dilaknat Allah, akan mendapatkan pasangan yang sepadan juga dengannya. Yaitu dia yang juga mampu menjaga kesucian dan harga dirinya demi mempertahankan prinsip dan melaksanakan ketaatannya kepada Allah semata.

Allah telah menjanjikan dalam QS. An-Nuur ayat 26, bahwa lelaki yang baik akan mendapatkan perempuan baik dan sebaliknya, lelaki pezina akan mendapatkan wanita pezina juga. Jika kita saat ini sedang dalam penantian panjang yang belum menemukan ujungnya, terus perbaiki diri dan tingkatkan kualitas iman, agar Allah meridhoi apa yang akan Dia beri kepada kita kelak. Karena sesungguhnya memang takdir telah Allah tetapkan, yang membedakan adalah keberkahan yang akan kita raih dalam proses menjemputnya, serta keberkahan sesudah kita menjalani apa yang telah kita raih tersebut.

Maka jangan pernah ragu dalam mengambil prinsip kehidupan, yakinlah bahwa segala kebaikan selalu Allah siapkan asalkan kita mampu berproses selalu untuk menuju kebaikan di dunia dan di akhirat kelak. Yang perlu kita ingat bahwa Allah Maha Tahu, jadi sekecil apapun niat kita, apapun itu akan Dia ganti sesuai dengan niat tersebut. (sof)