Categories: Trending

6 Suku Asli Indonesia yang Hampir Punah Keberadaannya

Kita tentu sudah mengetahui ada begitu banyak suku yang terdapat di Indonesia. Sekiranya, ada sekitar 1500 suku dengan adat istiadat serta bahasa yang berbeda-beda. Namun ternyata, ada beberapa suku-suku tersebut yang terancam punah karena adanya kebijakan pembangunan.

Baca Juga : 5 Fakta Unik Suku Bajau, Manusia Air di Kalimantan

Miris, hanya karena di tempat yang sudah lama para suku itu tinggali terdapat sebuah kekayaan alam,  mereka pun harus pergi dari tempat tersebut. Para suku itu tersingkir oleh para pengusaha dari manusia modern yang ingin menguasai tempat tinggal mereka itu. Suku apa saja yaa itu? Mari kita simak lebih lanjut.

1. Suku Sakai, Riau

Suku Sakai merupakan suku asli yang ada di Provinsi Riau. Orang Sakai hidup secara nomaden, yakni berpindah dari satu hutan ke hutan lain. Mata pencaharian suku ini bersumber pada hasil kekayaan yang ada di sungai.

Kebijakan Negara Membuat Suku Ini Tidak Lagi Memiliki Ruang Kehidupan [ImageSource]
Tanah yang mereka tinggali kaya akan minyak. Hutan-hutannya pun rimbun dengan jutaan pohon. Begitu banyak orang tak bertanggung jawab yang mengeksploitasinya secara berlebihan. Sistem kebijakan negara yang diterapkan di sana juga malah membuat suku ini tidak memiliki ruang kehidupan.

2. Suku Togutil, Halmahera

Suku Togutil merupakan komunitas etnis yang mendiami hutan Halmahera. Mereka juga hidup secara berpindah-pindah di hutan, dan kehidupan mereka pun sangat bergantung akan kekayaan alam hutan yang mereka tempati.

Hutan yang Menjadi Sumber Kehidupan Telah Dijadikan Kawasan Tambang [ImageSource]
Akibat aktivitas pertambangan yang dilaksanakan di kawasan hutan Totodoku dan Lolobata, orang Togutil terancam punah. Hutan yang menjadi sumber kehidupan mereka terus-terusan dilakukan penambangan. Belum lagi kabarnya, tempat ini akan dibangun beberapa pabrik lagi.

3. Suku Anak Dalam, Jambi

Suku Anak Dalam yang juga biasa disebut Orang Rimba adalah sebuah suku yang tingggal di Provinsi Jambi. Kesehariannya, Orang Rimba meneruskan kehidupannya dengan cara berburu dan meramu. Mereka juga terbiasa hidup secara nomaden.

Orang Rimba, Hidup Secara Nomaden [ImageSource]
Lagi-lagi akibat ulah pengusaha yang gelap mata.  Daerah yang harusnya menjadi tempat tinggal Orang Rimba ini, malah akan dijadikan kawasan perusahaan. Suku ini pun terpaksa harus lari meninggalkan tempat yang sudah mereka diami selama bertahun-tahun.

4. Suku Hutan, Batam

Di Batam juga terdapat suku yang cukup terasing, namanya adalah Suku Hutan. Mereka menempati wilayah Pulau Rempang. Jumlah mereka 13 jiwa dari 8 keluarga, padahal dulunya pernah ditempati oleh sekitar 150 jiwa dari 70 keluarga.

Banyak yang Merantau dan Tidak Kembali [ImageSource]
Suku ini terancam punah karena kurang mendapat perhatian. Selain itu, mereka mempunyai kebiasaan minum tuak yang dapat menyebabkan penyakit bahkan kematian. Belum lagi, banyak diantara mereka yang pergi merantau keluar daerah dan tidak kembali lagi.

5. Suku Mentawai, Sumatra Barat – Utara

Suku Mentawai merupakan suku kuno yang berada di Kepulauan Mentawai. Suku ini sangat dikenal sebagai peramu. Ada tradisi unik yang sering dilakukan orang Mentawai, yakni dengan mentato di sekujur tubuh mereka.

Orang Mentawai, Hidup Sebagai Peramu [ImageSource]
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang yang datang ke tempat tinggal mereka. Bersamaan dengan hal itu juga, generasi terakhir mereka tidak mengikuti apa yang telah diajarkan oleh para leluhurnya.

6. Suku Samin, Bojonegoro

Suku hampir punah yang terakhir adalah Suku Samin. Mereka hidup menempati kawasan hutan seluas 74.000 hektare di Kabupaten Bojonegoro. Orang Samin sangat peduli terhadap alamnya, mereka juga tidak pernah mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.

Potret Suku Samin yang Ada di Bojonegoro [ImageSource]
Suku ini sesungguhnya masih ada sampai sekarang. Hanya saja kehidupannya yang berubah, salah satunya adalah sudah menggunakan traktor dan pupuk kimiawi dalam pertanian. Padahal, awal ajaran yang tersebar di daerah ini sangat menolak masuknya kebudayaan Belanda.

Baca Juga : 5 Tradisi Unik Suku-Suku di Indonesia, Ada Yang Mengasingkan Perempuan Hamil!

Itulah tadi beberapa suku yang keberadaannya terancam punah akibat keegoisan orang yang tak bertanggung jawab. Sudah seharusnya kita menjaga kelestarian alam kita, termasuk suku yang menempatinya dan sumber daya alam yang tertanam di dalamnya.

Share
Published by
Rahma Muliani

Recent Posts

Polemik Tunjangan Rumah Anggota DPR, Gaji Bulanan Capai 100 Juta

Sudah makan hari ini? Hari-hari memang terasa bikin sakit hati. Yang jualan dagangan sepi, yang…

4 weeks ago

Gaduh Ritual Umi Cinta yang Janjikan Masuk Surga, Ini Pengakuan Pemiliknya

Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…

1 month ago

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

1 month ago

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

1 month ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

1 month ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

1 month ago