Unik Aneh

Suhu Di Makkah Capai 50 Derajat Celsius, Puluhan Jemaah Haji Jatuh Sakit hingga Kaki Melepuh

Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengumumkan Arab Saudi akan dilanda gelombang panas yang cukup ekstrem. Suhu maksimum di beberapa wilayah seperti bagian Madinah dan Yanbu bisa mencapai 47 dan 50 derajat celcius. Mengetahui hal itu, pemerintah Arab Saudi memberlakukan larangan bekerja di bawah sinar matahari.

Cuaca panas juga berdampak pada jemaah Indonesia yang sedang melaksanakan ibadah haji dan umrah. Bahkan, puluhan jemaah haji jatuh sakit hingga alami kaki melepuh. Berikut informasi selengkapnya.

90 jemaah haji Indonesia dilaporkan sakit

Puluhan jemaah haji jatuh sakit [sumber gambar]
Juru Bicara Pantia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin mengungkapkan ada 90 orang jemaah haji Indonesia yang sakit. Sebanyak 65 orang harus menjalani rawat jalan, sedangkan 24 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia dan seorang jemaah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah. Fauzin memastikan pemerintah tetap bertanggung jawab mensafariwukufkan seluruh jemaah haji yang sakit yang bisa dibawa ke Arafah. Pemerintah juga memberikan bimbingan terkait cara bersuci sehingga jemaah yang sakit tetap tenang dan nyaman.

Jemaah haji alami kaki melepuh

Suhu panas membuat lantai halaman Masjid Nabawi juga terasa sangat panas. Bahkan salah satu jemaah haji asal Banda Aceh mengalami luka bakar derajat dua. Kulit kakinya melepuh dan sangat perih saat disentuh. Petugas kesehatan langsung menyiramkan air zamzam dan mengoleskan salep luka bakar.

Jemaah haji alami kaki melepuh [sumber gambar]
Perbedaan suhu yang sangat ekstrem antara Indonesia dan Arab Saudi mempengaruhi kondisi kesehatan jemaah haji. Jemaah bisa mengalami dehidrasi, bibir pecah-pecah, kulit kering, hingga yang paling berbahaya adalah heat stroke. Tanda-tanda heat stroke atau serangan panas adalah pusing, mual, sakit kepala, napas cepat, dan detak jantung meningkat. Bahkan seseorang bisa menjadi linglung, kejang, koma, hingga mengalami kematian saat terkena heat stroke.

Jemaah haji diminta pakai APD

Jemaah haji pakai APD [sumber gambar]
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, dr. Muhammad Imran mengimbau agar jemaah haji mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat beraktivitas. Jemaah diminta menggunakan alas kaki, masker, payung atau topi, kacamata hitam, tabir surya, dan pelembap bibir. Para jemaah juga diimbau untuk minum air putih yang mengandung elektrolit sesering mungkin agar tidak mengalami heat stroke.

BACA JUGA: Tak Melulu Gurun Gersang, Kota di Arab Saudi Ini Punya Sawah dan Hasilkan Beras Termahal di Dunia

Para jemaah haji pasti tak ingin tertinggal semua ibadah saat berada di Mekah. Namun jangan memaksakan diri jika mengalami kelelahan akibat suhu panas yang tinggi. Jemaah haji harus menjaga kesehatan agar tetap kuat menjalankan rukun wajib haji.

Share
Published by
F A Agustina

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

2 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago