Categories: Tips

Sudarmi, Nenek 80 Tahun Penambal Ban yang Sering Mengiklaskan Jasanya dan Mendoakan Pelanggan

Untuk beberapa orang, usia bukanlah batasan untuk seseorang dalam bekerja. Misalnya saja mpok ati atau tante titi puspa, meskipun mereka sudah waktunya menikmati masa tuanya, tapi mereka masih tetap saja bekerja dan berkarya. Mungkin itu memang hal yang dicintainya.

Begitu pula dengan nenek asal Semarang ini. Wanita yang akrab di sapa Darmi ini masih bekerja meskipun di usia senja. Bukan penyanyi ataupun artis, dia adalah seorang penambal ban. Uniknya, dia adalah sosok yang baik hati yang selalu mendoakan pelanggannya dan sering tidak dibayar. Penasaran dengan sosok nenek pantang menyerah di usia senja dan baik hati ini? Simak ulasan berikut.

Usia renta tetap bekerja

Tetap semangat [image source]
Tidak seperti para lansia pada umumnya, Sudarmi perempuan yang berumur 73 tahun ini lebih memilih untuk bekerja menambal ban. Memang sangat aneh, pasalnya untuk orang seumuran beliau, seharusnya enak menikmati hari tua bersama anak cucu. Tapi ternyata nenek yang satu ini memilih mencari nafkah sendiri dan uangnya dapat di berikan pada keluarga. Padahal sudah berkali-kali dilarang, nenek ini tetap memiliki tekad yang bulat untuk terus menyambung hidup. Padahal Sudarmi punya anak yang bisa mencukupinya kebutuhannya, tapi nenek ini menolak dan suka mendapatkan uang dengan tangannya sendiri.

Mendapatkan keahliah dari suami

Nenek Penambal Ban [image source]
Keahlian menambal ban yang dimiliki Sudarmi tidak lain adalah karena Suaminya. Sebelum dia ditinggal mati oleh almarhum suaminya, biasanya Sudarmi lah yang disuruh membantu. Sudah 35 tahun nenek Sudarmi ini ditinggal oleh suaminya. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk membuka tambal bannya sendiri. Berkali-kali warga membujuk Sudarmi untuk berhenti bekerja karena khawatir akan kesehatannya, namun Sudarmi tidak menggubris dan tetap menekuni pekerjaannya dalam menambal ban. Meskipun sudah berusia lanjut, ternyata Sudarmi masih kuat menangani pekerjaan seberat itu dengan kedua tangannya. Akhirnya warga luluh dengan tekad nenek ini, malah banyak yang lebih memilih menambal ban di tempat Sudarmi.

Selalu mendoakan pelanggan

Sering mendoakan [image source]
Ada yang menarik dengan apa yang selalu dilakukan oleh Sudarmi setiap harinya. Tidak peduli tua taupun muda, nenek Sudarmi selalu mendoakan pada pelanggannya. Terutama bagi mereka yang rela mengikhlaskan kembaliannya, bakal semakin keras doa Sudarmi pada orang tersebut. Memang itulah yang membuat tambal ban milik Sudarmi ini menjadi tempat favorit bagi masyarakat. Kebaikan Sudarmi untuk terus mendoakan orang menjadikan orang lebih senang untuk menambal atau mengisi bensin di tempatnya. Biasanya, saat pagi Sudarmi selalu mengelar tikarnya di bawah tanah sambil menunggu pelanggan yang datang dari arah jalan raya. Baru setelah sore menjelang malam, Sudarmi kembali ke rumah keluarganya. Banyak warga yang salut atas apa yang dilakukan oleh Sudarmi ini.

Suka merelakan uangnya

Sering tidak dibayar [image source]
Bukan hanya mendoakan, bahkan sering nenek Sudarmi ini mengratiskan para pelanggan. Apalagi yang sedang benar-benar butuh, mau sebanyak apapun bensin akan dia serahkan. Begitu pula dengan jasa tambal bannya, tidak sedikit orang yang mendapatkan gratisan saat menambal di tempat nenek Sudarmi. Baginya, masalah rezeki sudah ada yang ngatur, ia hanya ingin berbuat baik pada sesama, toh nenek Sudarmi menekuni pekerjaan itu karena memang nyukainya serta mengingatkan pada sang suami. Hasil dari tambal ban itupun sebagian masih diberikan pada cucu-cucunya sebagai uang saku atau uang jajan untuk mereka.

Meskipun nenek Sudarmi sudah berusia senja dan tua renta, namun tidak menurunkan semangatnya dalam bekerja. Apalagi nenek Sudarmi memiliki hati yang baik dengan sering berbagi dan mendoakan pada sesama. Kita sebagai yang masih muda bakal malu apalagi hanya mengandalkan uang milik orangtua.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 day ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago