Bagi pencinta sepak bola saat ini, tentunya nama Soetjipto Soentoro tidaklah familiar di telinga mereka. Bahkan jika disuruh menyebutkan apa prestasi pesepakbola satu ini, mungkin akan banyak kesulitan. Hal ini tentu sebuah hal yang wajar, pasalnya, memang sosok tersebut sudah lama sekali meninggalkan percaturan sepak bola Indonesia.
Meski sudah berpulang sejak 1994 silam, namun ternyata jumlah golnya di Timnas hingga kini tetap dalam keabadian. Dimana belum ada satu pun pesepakbola tanah air yang mampu menyamai atau menyalipnya dalam urusan mencetak gol untuk Indonesia. Dan, jika melihat pesaing terdekatnya yaitu Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa yang jarang dipanggil Tim Merah Putih lagi, agaknya rekor gol pemain berjuluk Gareng ini, berpeluang akan semakin lama lagi. Lantas siapa sebenarnya pemain ini? Yuk mari simak ulasan berikut.
Seperti telah diungkap tadi, sebagai mantan pemain pria asal Bandung ini merupakan top skor sepanjang masa Timnas. Tercatat, ketika membela panji garuda di dada Soetjipto telah merobek gawang lawan Indonesia sebanyak 57 kali. Jumlah yang dihitung dari laga-laga Indonesia baik yang resmi FIFA atau laga uji coba.
Selama membela Timnas terlihat ada banyak momen-momen indah yang dirasakan mantan pemain Persija Jakarta ini. Mulai dari beberapa kali antarkan Tim Merah Putih catatkan prestasi emas sampai sukses guncang Eropa. Ya, seperti telah banyak diceritakan, Soentoro adalah bagian dari Skuad Garuda yang pada tahun 1965 lakukan tur ke Benua Biru.
Selain ‘edan-edan’ saat di level Timnas dengan torehkan banyak gol, hingga jadi top skor di turnamen luar negeri, Soetjipto Soentoro rupanya juga jadi pesepakbola ganas kala bermain di kompetisi sepak bola nasional. Bermain bersama tim ibukota di Liga Perserikatan tahun 1964, Gareng sukses menjadi pencetak gol terbanyak ajang tersebut.
Walaupun mempunyai karier cemerlang di olahraga ini, Soetjipto Soentoro tidaklah mempunyai kiprah panjang di jagat sepak bola. Dilansir Boombastis dari Fandom.id, pemain yang lahir di tahun 1941 ini gantung sepatu di usia 29 tahun, usia yang masih tergolong muda. Keputusan yang mengejutkan tersebut kabarnya diambil setelah ia gagal memberikan prestasi terbaik untuk Timnas di Asian Games 1970.
BACA JUGA: Ramang, Pemain Bola Legendaris yang Membuat Indonesia Ditakuti Dunia
Hadirnya Soetjipto Soentoro memang sangat luar biasa. Bahkan menjadi ujung tombak berbahaya milik Timnas. Berkaca dari kiprah Gareng tadi, menjadi sebuah bukti jika Indonesia tidak pernah kehabisan talenta terbaiknya di olahraga. Besar harapan ke depan sosok penyerang hebat Timnas seperti Soetjipto akan terus bermunculan.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…