Siapa Bilang Arab Saudi Tak Punya Santet? Ini Buktinya!

Apa sih yang terpikir di dalam benak Sahabat Boombastis semua saat mendengar nama Arab Saudi disebut? Larangannya, sultan yang kaya raya, atau mungkin negara yang terkenal dengan Tanah Para Nabi? Sebenarnya, ada banyak sekali hal yang terjadi di Arab Saudi yang selama ini tak banyak diketahui oleh orang-orang. Salah satunya adalah fenomena sihir atau santet.

Di Indonesia, santet merupakan cara untuk melukai seseorang melalui kiriman ilmu hitam jarak jauh. Di Arab Saudi juga ada hal serupa loh, meski mereka kebanyakan menyebutnya sebagai sihir. Seperti apakah bentuknya? Yuk, simak dalam ulasan berikut ini!

Jenis-jenis sihir atau santet yang ada di Arab Saudi

Arab Saudi mungkin terkenal karena hukum-hukumnya yang harus sesuai dengan syariat. Namun, kalau dalam urusan santet atau sihir, mereka enggak kalah sama Indonesia loh. Di Arab ini ada banyak sekali sihir yang terkenal, di antaranya sihir rofidah, sihir sufi, sihir Maroko, sihir Oman, sihir Arab Saudi, dan sihir Vodoo (Afrika), bahkan ada pula sihir Jawa. Cara mereka mengirimkannya kepada orang yang dimaksud juga memakai benda-benda yang lumrah terlihat, seperti boneka, rambut, gembok, benang, telur, dan yang terpenting adalah mantra sihir atau santet yang ada di dalamnya.

Pengirim mengirim sihir ke rumah orang yang dituju

Ternyata, di mana-mana cara memberikan sihir atau santet untuk mencelakai orang yang dimaksud sama saja ya. Dengan perantara ilmu hitam, media utama santet ini bisa saja pakaian bekas atau mungkin bungkus makanan. Nah, di dalam bungkus makanan atau pakaian bekas barulah benda seperti boneka, rambut, kawat, benda tajam, serta terakhir mantra yang ditulis dalam bahasa Arab –di kertas putih. Sihir atau santet ini sekilas tampak seperti sampah, sehingga orang yang akan disantet tidak menyadari bahwa mereka sudah dicelakai oleh orang lain.

Undang-undang tentang santet di Arab Saudi

Yes, Arab Saudi punya undang-undang untuk mengadili mereka yang melakukan santet atau sihir. Tapi kan, ilmu hitam ini tidak bisa dideteksi secara hukum? Ya, di Arab sendiri para penegak hukumnya memiliki tim keamanan khusus (yang mereka sebut dengan Komisi Amar Ma’ruf Nahi Munkar). Mereka inilah yang bertugas untuk menangkap dan membuktikan praktik kejahatan oleh sihir. Nantinya kalau memang terbukti melakukan praktik sihir atau santet, maka mereka akan berikan hukuman berupa pemenggalan kepala dengan pedang di depan publik, diikuti dengan penyaliban. Ngeri banget kan?

Imbauan untuk para warga agar menghindari sihir

Dalam hal ini, santet atau sihir adalah ilmu hitam yang menggunakan jin atau dukun sebagai perantaranya. Makanya, ilmu ini bisa dilawan dengan ilmu putih. Ilmu putih itu bisa datang dari orang-orang yang rajin mengingat Tuhan. Pihak berwenang di Arab Saudi selalu mengingatkan penduduknya untuk beribadah yang rajin, membaca kitab suci, membentengi rumah dengan zikir, serta meninggalkan segala perbuatan tercela lain. Kalau misalnya memang ada orang yang terkena sihir atau santet, maka mereka bisa diruqyah dan dikeluarkan segala hal buruk yang masuk ke dalam dirinya.

BACA JUGA: Banaspati, Santet Level Tertinggi yang Bisa Membunuh Targetnya Seketika

So, santet atau sihir di Arab juga enggak jauh berbahayanya dari santet yang ada di Indonesia. Di Arab juga santet Jawa lumayan banyak dikenal. Bahkan, ada dua WNI yang dituduh pernah melakukan santet, namun akhirnya dibebaskan karena tidak terbukti.