Categories: Tips

si Pengemudi Outlander Maut Christoper, Negatif Narkoba

Hasil pemeriksaan BNN terkait kemungkinan penggunaan narkoba terhadap Christoper Daniel Sjarif (22) mau tak mau membuat polisi harus meralat pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya. Diketahui sebelumnya Christoper merupakan tersangka yang tersandung masalah akibat perbuatannya mengemudi ugal-ugalan hingga mengakibatkan kecelakaan maut di Pondok Indah.

Christoper sebelumnya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba oleh pihak kepolisian. Namun hasil pemeriksaan BNN terhadap urine Christoper membawa pada kesimpulan yang berbeda, Christoper negatif narkoba alias tidak mengkonsumsi narkoba.

Christoper dan Outlander Maut yang dikemudikannya

Kapolres  Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat menyampaikan hasil tersebut di kantornya, Jl. Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/01/2015) malam tadi.

“Hasil pemeriksaan urine dari BNN yang dilakukan terhadap Christopher Daniel Sjarif adalah negatif,” kata Wahyu meralat pernyataan pihak kepolisian sebelumnya.

Wahyu juga menyampaikan hasil dari pengujian Puslabfor terhadap darah Christoper juga menunjukkan negatif narkoba. Muhammad Ali Reza (22) pemilik mobil yang dikemudikan Christoper yang sebelumnya disebut menggunakan narkoba ternyata berdasarkan pemeriksaan BNN dan uji Puslabfor juga dinyatakan negatif narkoba.

Pernyataan sebelumnya bahwa kedua pemuda tersebut menggunakan narkoba jenis Lysergic acid diethylamide atau LSD disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Martinus Sitompul. Menurut Wahyu pernyataan tersebut disampaikan berdasar pengakuan Christoper saat pemeriksaan.

Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya dalam melakukan penyidikan tidak mengacu pada pengakuan, melainkan pada alat bukti. Ia kemudian meluruskan pernyataan terdahulu.

“Jadi saya sampaikan bahwa itu adalah pengakuan awal. Kita luruskan setelah hasil tes urine dan darah keluar,” jelas Wahyu.

Dengan adanya hasil temuan terbaru bahwa tersangka negatif narkoba, maka ini membuat Christoper terbebas dari jeratan UU narkotika. Pemuda yang masih mahasiswa itu akan dijerat dengan UU lalu lintas yaitu pasal 310 ayat 2 dan 4 junto pasal 312, 311 ayat 2, 3, 4, dengan ancaman maksimum 12 tahun penjara.

Share
Published by
venny

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

5 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago