Shinta Bachir Sempat Dijauhi Keluarga Terkait Prostitusi Selebriti

Shinta Bachir belakangan ini ramai dibicarakan publik karena terus dikaitkan dengan kasus prostitusi di kalangan selebriti. Aktris cantik ini dituding sebagai pemilik inisial SB yang ada di daftar prostitusi selebriti dengan harga sekitar 55 juta rupiah. Terlebih lagi Shinta sempat kedapatan berpose dengan mucikari berinisial RA.

Pemberitaan mengenai SB ini membuat Shinta yang sedang hamil gerah dan mencari tahu kebenarannya. Minggu lalu, Pieter menyatakan ciri-ciri perempuan berinisial SB yang hampir mirip dengan Shinta Bachir, ditambah lagi SB sedang hamil.

Terkait hal tersebut, Shinta Bachir ditemani Christ Salam pengacaranya mendatangi Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/6). Setelah 30 menit bertemu penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Shinta mengatakan lega karena penyidik telah mengklarifikasi bahwa SB bukan yang disebut polisi. “Saya lega,” kata Shinta di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Shinta melakukan itu agar nama baiknya dipulihkan. Tak hanya itu, dia juga kini dijauhi oleh keluarga yang mendengar pemberitaan negatif tersebut. “Sebelumnya saya merasa seperti ada beban mental ke keluarga. Saya juga lagi hamil. Makanya sangat mengganggu. Sekarang keluarga besar jadi jauh. Ini ujian untuk diangkat derajat saya dan si bayi,” ucapnya.

Shinta juga mengaku gara-gara inisial SB yang disebut pengacara RA, hampir semua keluarga mempercayainya. Artis berusia 29 tahun ini mencoba untuk mengembalikan kepercayaan keluarganya kembali seperti dulu. “Ini sangat berat. Kembalikan kepercayaan ke keluarga itu berat banget. Tapi keluarga saya tahu kok, saya ada hubungan sama siapa saja keluarga tahu,” paparnya. “Saya sendiri sekarang risih, orang kenal aku jadi jelek,” tuturnya.

Shinta mengaku tidak pernah mengenal RA sebagai muncikari atau make up artis. “Dia (RA) pernah ke pesta ulang tahun saya. Bukan saya yang undang. Saya nggak tahu kerjaan dia. Itu foto waktu saya ultah, semua orang datang. Tamu foto sama kita masa nggak boleh? Saya pernah ketemu sama dia di tempat nongkrong, dia SKSD gitu. Sebelum itu aku nggak pernah ketemu dia,” pungkasnya.