Setiap pasukan elit dengan tugas khusus tentu memiliki senjata pilihan yang dapat diandalkan saat bertugas di lapangan. Salah satunya adalah Satuan Bravo 90 (Sat Bravo-90) Paskhas TNI AU. Satuan yang dulu bernama Detasemen Bravo ini dikenal sebagai spesialis operasi anti teror aspek udara.
Karena tugasnya dituntut untuk selalu bergerak cepat dan senyap, Sat Bravo-90 tentu memiliki senjata pilihan yang sesuai dengan misi. Mulai dari yang berukuran kompak (ringkas) hingga berat, menjadi andalan pasukan elit ini Saat melaksanakan operasi Atbara (Anti teror bajak udara). Apa saja? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Senapan serbu berjenis bullpup ini merupakan rancangan Chartered Industries of Singapore (sekarang ST Kinetics) Singapura pada 1996 silam. Mengusung kaliber 5,56 mm dan peluru 5.56 × 45mm NATO, SAR-21 juga digunakan oleh SatBravo 90 untuk melengkapi arsenal pasukan mereka selain persenjataan untuk pertempuran jarak dekat (QCB).
Sebelum menggunakan Heckler & Koch MP5 PDW (Personal Defence Weapon), pasukan SatBravo 90 di era 1980-an hingga 1990-an tercatat masih menggunakan Vz.61 Skorpion kaliber 9mm yang telah uzur. Kini, mereka menggunakan senjata buatan Jerman itu sebagai andalan pada pertempuran jarak dekat. Bentuknya yang kecil dan ramping, dinilai mudah saat digunakan untuk bergerak di ruangan sempit seperti kabin pesawat.
Setelah senjata serbu perorangan, SatBravo 90 juga menggunakan senapan anti material dengan kaliber 50 yang bernama PGM HECATE II. Senjata buatan Perancis ini dikenal sebagai senapan runduk yang memiliki jarak tembak hingga 1,800 meter. PGM HECATE II ideal digunakan oleh SatBravo 90 untuk mengintai target yang berada di dalam pesawat sekalipun.
Senapan runduk lainnya yang diadopsi oleh SatBravo 90 adalah SIG-Sauer SSG 3000 yang memiliki kaliber kecil dibanding PGM HECATE II. Senjata yang merupakan produksi gabungan antara Jerman dan Swiss ini menganut pola bolt-action dan memiliki kaliber 7,62 mm. Keberadaannya sangat cocok untuk personel dengan tingkat mobilitas tinggi yang juga membutuhkan akurasi tembak mumpuni.
BACA JUGA: 5 Fakta Satbravo-90, Pasukan Elit Termuda TNI yang Tak Kalah Gila dari Para Senior
Selain dilengkapi dengan persenjataan yang canggih dan modern, SatBravo 90 juga didukung beberapa kendaraan taktis untuk menunjang misi di lapangan. Mulai dari Pindad Anoa, Land Rover Defender MRCV (multi role combat vehicle), Military Vehicle (DMV-30T), dan yang terbaru adalah Turangga APC.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…