Olahraga

Dari Patah Kaki Hingga Cedera Serius, Inilah 5 Selebrasi Gol yang Berujung Nasib Tragis

Gol atau berhasil merobek gawang lawan pastinya menjadi hal yang amatlah menyenangkan untuk pesepakbola. Selain menjadi torehan prestasi positif, lewat mencetak skor nama pemain juga akan diagung-agungkan. Jadi tak salah jika pemain berhasil merayakan torehan tersebut melampiaskan dengan beragam cara. Mulai dari selebrasi sujud syukur sampai ekstrim melakukan salto.

Nah berbicara mengenai selebrasi ada lho sobat yang malah membuat pemain menderita. Bahkan tak jarang ada pesepakbola yang kariernya berakhir di olahraga ini. Sungguh hal yang menyedihkan, niat bersuka cita malah menjadi duka. Hal ini juga jadi pelajaran untuk kalian jika sesuatu berlebihan itu bukanlah hal yang baik. Dan berikut sekian aksi perayaan gol pesepakbola yang berakhir dengan derita.

Terlalu senang menciptakan gol penyerang legenda Boca Junior harus patah kaki

Martin Palermo [Sumber Gambar]
Jika berbicara Martin Palermo apa yang kalian ingat? Ya, betul sekali sosok penyerang yang menjadi legenda klub besar Argentina Boca Junior. Tak hanya itu, pria bertubuh besar ini juga terkenal sebagai striker ganas lewat 249 gol. Berbicara tentang pria Argentina ini tidak lengkap jika tak menyebutkan kisah suramnya berhubungan dengan perayaan gol. Layaknya makan buah duren tapi yang disesap kulitnya, Martin juga harus meringis tidak enak lantaran alami patah kaki. Ketika itu, ia lakukan selebarasi bersama penonton tapi harus ketiban papan iklan yang ada di pinggir lapangan. Akhirnya ia harus absen 6 bulan lantaran tulang fibula dan tibia patah.

Nicolai Mueller alami cedera paling ditakuti pemain bola

Nicolai-Muller [Sumber Gambar]
Bagi pencinta sepak bola Jerman terkhusus fans Hambrug SV, Nicola Mueller tentu bukanlah nama yang asing. Selain menjadi pemain andalan tim, ia juga menyimpan kisah suram mengenai selebrasi gol yang mungkin hingga kini selalu teringat siapa saja. Seperti halnya Martin Palermo tadi, Muller juga harus jadi pesakitan lantaran alami cedera kaki. Dilansir laman Footballtribe, ligamennya putus setelah melakukan selebrasi tendangan di udara. Dan parahnya hal tersebut didapatkan di laga perdana kompetisi liga Jerman 2017. Kalau gitu sih pepatah sudah jatuh tertimpa tangga agaknya cocok disematkan kepadanya.

Niatnya lakukan selebrasi epic, Maurides malah masuk ruang perawatan

Maurides alami cedera [Sumber Gambar]
Sebagai bintang di lapangan hijau, selebrasi bisa dibilang merupakan puncak momen kegembiraan pesepakbola. Tak ayal lantaran hal tersebut mereka memiliki beragam gaya dalam merayakan gol, mulai dari mengucap syukur sampai paling ekstrim yakni salto. Khusus hal terakhir tersebut, mantan pemain Internacional FC Maurides memiliki kisah yang jauh dari kata enak tentang hal tersebut. Ketika itu, pada tahun 2013 ia harus alami cedera lutut parah setelah melakukan selebrasi macam itu. Salah pendaratan setelah terbang di udara disebut-sebut menjadi biang keladinya.

Perayaan gol Peter Biaksangzuala berakhir kematian

Peter-Biaksangzuala [Sumber Gambar]
Apa yang dialami beberapa pemain tadi, pastinya belum seberapa jika dibandingkan dengan dampak aksi selebrasi Peter Biaksangzuala. Pemain yang berkarier untuk tim Bethlehem Vengthlang FC di Liga India ini harus meregang nyawa setelah melakukan selebrasi dengan salto. Kala itu pasca perayaan gol tersebut, gelandang 23 tahun ini melakukan pendaratan yang berbahaya. Dilansir laman Sindonews, dalam aksinya satlo kepala terlebih dahulu yang membentur dengan tanah. Alhasil kegembiraan setelah membobol gawang lawan berubah jadi haru lantaran Biaksangzuala tak sadarkan diri. Kendati sempat mendapatkan perawatan medis, pada akhirnya nyawanya tak tertolong.

Selebrasi Gol Michy Batshuayi malah berakhir dengan olokan penonton

Selain beberapa selebrasi yang menyimpan kengerian tadi, ternyata ada perayaan gol yang berujung hujatan netizen. Bahkan orang yang melakukannya yakni Michy Batshuayi juga harus menanggung malu sedalam-dalamnya. Saat itu, kala berlaga di Piala Dunia 2018, ia yang mencoba melakukan selebrasi gol dengan membuang bola malah harus menjadi pesakitan. Pasalnya bola yang ia tendang membentur tiang dan menghajar mukanya. Sebuah kekonyolan yang mungkin hingga kini tetap terngiang-terngiang di ingatan pencinta bola dunia.

Melihat beberapa ulasan ini memang betul segala sesuatu yang berlebihan itu merupakan hal yang tidak baik. Jadi untuk sobat yang suka bermain sepak bola sebaiknya lebih berhati-hati dalam meluapkan emosi kegembiraan. Jangan sampai niat baik harus berakhir dengan sebuah cerita duka seperti beberapa nama tadi.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago