Media sosial (medsos) sekarang tak hanya digunakan untuk berkomunikasi. Tapi ia bisa berfungsi sebagai jembatan permusuhan antara satu orang dengan lainnya. Sudah terbukti dari kalangan artis yang saling berbalas status dan sampai saat ini tak pernah menemukan titik terang.
Hal ini pun juga banyak terjadi di kehidupan sehari-hari. Lebih tepatnya mereka saling mengejek satu sama lain. Namun parahnya, kejadian ini berakhir tragis. Ada yang dipenjara dan juga sampai meninggal dunia.
Peristiwa miris terjadi di Kota Bekasi beberapa waktu lalu. Pada saat itu, pelajar kelas dua SMP yang berinisial OCN harus menderita luka berat di perutnya. Itu adalah akibat dari perbuatan keempat siswa dari sekolah lain yang tega membacoknya tanpa ada rasa kasihan sedikit pun.
Kapolsek Medansatria yaitu Kompol I Made Suweta menjelaskan jika kasus ini terjadi karena masalah sepele. Adalah saling ejek di medsos kemudian menantang satu sama lain untuk adu kekuatan. Tapi, tak disangka oleh OCN, jika ia langsung didatangi oleh empat orang dan dibacok di bagian perutnya. Kini, keempat tersangka harus bertanggung jawab atas tingkah lakunya dengan mendekam di penjara selama tujuh tahun.
Fenomena yang tak kalah tragis dialami oleh Asep. Ya, pada waktu itu, Asep dan tersangka yaitu Mirlansyah terlibat perselisihan di jejaring sosial Facebook. Ini dikarenakan, pacar Asep merupakan mantan dari Mirlansyah. Sehingga mereka berdua sering beradu pendapat di Facebook dengan nada yang tidak mengenakan.
Namun, pertengkaran mereka tidak hanya sebatas di media sosial. Mereka melanjutkan perselisihan dengan pertemuan fisik. Tapi yang memulainya adalah Mirlansyah beserta kawan-kawannya dengan mendatangi Asep cs di Sungai Jembatan Lemutu Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Agung. Terjadilah perdebatan dan saling baku hantam di antara mereka. Sampai pada akhirnya, Mirlansyah menusuk perut Asep dan kawannya yaitu Juliansyah. Dari kejadian ini, Asep pun harus meregang nyawa. Sedangkan Juliansyah masih selamat dan dirawat di rumah sakit.
Hanya karena saling mengejek di media sosial, tiga remaja berani tewaskan pelajar SD dan SMP. Tak tahu persis apa masalahnya, tiga remaja berinisial AR, R dan TA mencegat anak-anak tersebut di tempat yang biasa mereka lewati saat sepulang sekolah.
Bentrokan terjadi saat DK dan MR melintas di Jalan Gudang Air menggunakan sepeda motor. Lalu, ada tiga remaja yang tiba-tiba mencegat mereka berdua. Dengan emosi yang membara, tiga remaja itu langsung menganiaya keduanya menggunakan senjata tajam dan tumpul. Akibatnya, DK tewas pada saat itu juga. Sementara MR melarikan diri, namun berhasil dikejar oleh ketiganya dan kemudian tewas setelah dianiaya.
Tujuh remaja perempuan asal Gowa terpaksa berurusan dengan polisi. Ketujuhnya dipanggil ke kantor polisi lantaran terlibat kasus pengeroyokan terhadap NN dan RI. Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh AU, IN, RE, CC, TR, MT dan IS ini terjadi karena NN diduga menyebut salah satu tersangka yaitu RE dengan panggilan tante.
Dari sini, RE tidak terima dan membuat perhitungan kepada NN dengan menghampirinya. Sialnya, teman NN yaitu RI ikut dikeroyok juga. Padahal RI hanya ingin melerai perdebatan dari keduanya. Akibatnya, RI pun mengalami luka-luka di bagian wajahnya.
BACA JUGA : 5 Kelakuan Bocah Pamer Kenakalan di Medsos Agar Tenar Ini Berhasil Buat Netizen Geram
Sebenarnya, kejadian di atas bukan salah dari media sosial. Tapi lebih kepada penggunanya yang tidak sanggup menahan emosi. Nah, maka dari itu, supaya tidak terjadi fenomena seperti ini kembali, alangkah lebih baik berbicara secara langsung. Dengan bertemu, kemungkinan besar masalah akan cepat terselesaikan.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…