Categories: Trending

Gawat! 5 Alasan ini Membuat Sains Sudah Seperti Agama yang Dipuja

Agama dan sains tidak selalu bisa dikawinkan. Dalam beberapa konsep kita tidak bisa serta-merta melakukan sebuah kesimpulan. Misal pembuktian zat yang kita percaya sebagai Tuhan. Hal-hal semacam ini memiliki dimensi berbeda dengan sains hingga tak perlu dibuktikan secara ilmiah. Sains telah menjelma menjadi sesuatu yang diminati banyak orang. Bahkan saking sukanya mereka lebih percaya apa saja yang bisa dibuktikan atau apa saja dengan label “ilmiah”. Lambat laun sains telah menjadi sesuatu yang dipuja bahkan menyerupai agama. Inilah 5 alasan kenapa sains saat ini sudah seperti agama yang diikuti banyak orang.

1. Sains Memerlukan Sebuah Keyakinan

Tak ubahnya agama, satu hal yang menjadi pondasi terbawahnya adalah keyakinan. Kita meyakini sebuah Tuhan dari agama tertentu terlebih dahulu baru bisa melakukan ibadah sesuai dengan tuntunannya. Hal yang sama ternyata juga dialami oleh banyak sekali ilmuwan atau pun kita. Kita selalu meyakini kebenaran dari sains yang telah diutarakan banyak ilmuwan. Terlebih jika sudah muncul dalam sebuah jurnal.

Sains Memerlukan Sebuah Keyakinan [image source]
Kita akan dengan mudah begitu percaya dengan sesuatu yang dianggap ilmiah. Kita akan mengambilnya sebagai bagian dari kehidupan. Kita langsung memercayai hal itu begitu saja tanpa berpikir karena kita tak tahu apa-apa. Jadi selama orang yang lebih pandai terus meyakini, kita hanya bisa mengikutinya.

2. Banyak Dari Sains yang Beralasan

Kita tak memiliki alasan untuk tidak mempercayai Tuhan. Kita mempercayainya maka yang kita lakukan adalah melakukan segala hal yang telah menjadi tuntunannya. Apa saja yang ada di dalam agama akan kita anggap sebagai sesuatu yang mutlak hingga tak perlu diubah-ubah lagi menjadi sesuatu yang baru dan masuk akal.

Banyak Dari Sains yang Beralasan [image source]
Dalam sains kita mengenal banyak sekali konsep seperti big bang, kekekalan energi, dan lainnya. Konsep ini sebenarnya tak beralasan. Bahkan sampai sekarang ilmuwan masih tidak menemukan sesuatu yang benar-benar bisa dijelaskan. Akhirnya kita percaya begitu saja karena konsep itu dianggap benar.

3. Sains Selalu Memberikan Doktrin Kepada Semua Orang

Doktrin adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap agama. Doktrin inilah yang menjadi umat menjadi sangat loyal dan mampu menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan. Dalam beberapa hal, doktrin selalu dipercaya begitu saja, terlebih jika diucapkan oleh seorang ulama besar. Kita akan langsung percaya tanpa terlebih dahulu mengetahui kebenaran apa-apa saja yang diucapkan.

Sains Selalu Memberikan Doktrin Kepada Semua Orang [image source]
Seperti hanya sains yang gampang dipercaya oleh semua orang. Misal seorang dokter mengatakan jika obat ini baik untuk membuat orang jadi kurus. Maka berbondonglah semua orang mengkonsumsi itu. Alasannya sederhana, yang mengatakan itu adalah dokter yang pasti memiliki ilmu yang sangat tinggi.

4. Sains Memiliki Semacam Nabi

Orang yang beragama Islam mengenal Muhammad sebagai salah satu nabi yang dipercaya. Begitu halnya Kristen yang mengenal Santo. Orang inilah yang dianut oleh mereka dan ajarannya diamalkan hingga sekarang. Sains ternyata juga memiliki semacam nabi dalam strukturnya. Kita mengenal Newton, Darwin, hingga Einstein.

Sains Memiliki Semacam Nabi [image source]
Orang-orang di atas menjadi panutan dalam hal sains. Penemuan dan penelitian mereka dianggap membawa perubahan besar dalam dunia sains sejak zaman dahulu. Apa saja teori yang diberikan pasti semua orang menerima. Hal yang sama juga sering kita lakukan, misal saat membuat laporan atau skripsi. Kita akan mencari banyak data penunjang dan memercayai teori-teori yang kita ambil dari banyak buku itu.

5. Sains Juga Memiliki Kode Etik

Agama selalu mengajarkan semua orang apa saja yang dilarang dan apa saja yang diperbolehkan. Seperti halnya sains. Dalam ilmu pasti ini setiap orang terutama ilmuwan haus mematuhi segala aturan yang ada. Misal bagaimana menyadur sebuah penelitian atau bagaimana cara melakukan percobaan agar sesuai dengan prosedur.

Sains Juga Memiliki Kode Etik [image source]
Dalam beberapa hal, prosedur juga memasukkan sisi moralitas yang banyak berhubungan dengan manusia. Sains juga memberikan hukuman kepada siapa saja yang melanggar aturan ini hingga ilmuwan akan selalu taat dengan aturan yang berlaku. Lima hal di atas menjadi dasar bahwa sebenarnya sains sudah mirip sekali dengan agama. Bagaimana menurut pendapat anda?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago