Di masa pandemi ini, rumah sakit memang jadi salah satu tempat paling sibuk. Para dokter dan perawat berjibaku merawat pasien yang terjangkit wabah, belum lagi juga ada penderita penyakit lain selain Covid yang juga butuh berobat. Seolah hampir 24 jam rumah sakit jadi tempat yang sangat aktif.
Masih berhubungan dengan rumah sakit, kita akan melihat keadaan lain di Sri Lanka. Bagaimana tidak, bukannya jadi tempat yang sangat sibuk, di sana malah jadi rumah sakit paling ‘kesepian’ di dunia. Melihat kondisi para pasien pun malah bikin ngelus dada. Lalu seperti apakah keadaan rumah sakit itu? Simak ulasan berikut.
Rumah Sakit Kusta Pulau Mantheevu mungkin jadi salah satu rumah sakit paling tua yang ada di Sri Langka. Dilansir dari Vice, tahun 1921 rumah sakit ini dibangun untuk menangani kasus lepra yang menyerang negara itu. Seperti yang diketahui, pada masa itu pengobatan untuk lepra tidak maju seperti sekarang ini, alhasil orang-orang yang terinfeksi harus ditempatkan di daerah khusus, rumah sakit inilah opsi utamanya.
Ternyata semakin hari jumlah pasien yang ada di sana pun juga makin berkurang. Beberapa orang ada yang kembali kepada keluarganya ada pula yang sudah wafat karena memang dimakan usia. Namun demikian, rumah sakit di Pulau Mantheevu ini, uniknya masih bertahan hingga sekarang walaupun jumlah pasien yang ada hanya 2 orang saja.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau di rumah sakit ini masih ada dua pasien yang tinggal di sana. Entah sejak kapan mereka berada di sana, bahkan mungkin sudah lupa. Yang diingat dari salah satu pasien yang bernama Ponniah Punnuthuraih, kalau dirinya dibawa ke rumah sakit itu sejak umur sangat kecil, mungkin lima tahunan. Dulu, dia mengungkapkan kalau ada sekitar 50 orang yang ada di sana, kini tinggal dirinya saja dan satu pasien lain.
Sejatinya rumah sakit di sana bukan benar-benar tidak dipedulikan pemerintah. Buktinya sampai saat ini kebutuhan para pasien yang ada di sana tetap dipenuhi meskipun isinya hanya dua orang. Sebelumnya, pada tahun 2009, sempat terjadi kebakaran di rumah sakit ini. Akhirnya beberapa bangunan hangus dilahap si jago merah.
BACA JUGA: Miris, Seperti Inilah Keadaan Rumah Sakit Venezuela yang Lebih Cocok Disebut Tempat Kumuh
Beruntung meskipun pasien di rumah sakit tersebut hanya dua, namun pemerintah di sana masih tetap memperhatikannya. Mau bagaimana lagi pasalnya tak ada tempat bagi mereka untuk kembali. Belum lagi sangat lama mereka berada di sana, entah bagaimana keadaan mental mereka sekarang ini. Miris sekali ya melihat kisah pasien di rumah sakit ini.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…