Inspirasi

Bukti Toleransi Kuat, 6 Rumah Ibadah Ini Dibangun Berdampingan di Perumahan di Surabaya

Sedih ya rasanya jika mayoritas berita yang berkaitan dengan agama, selalu menunjukkan adanya sikap-sikap tidak toleransi sesama manusia. Padahal, bukankah ajaran dasar dalam semua agama adalah berbuat baik? Seperti sebuah video yang belakangan ini viral yang diketahui berlokasi di Surabaya. Dijelaskan ada sebuah perumahan yang di dalamnya dibangun 6 rumah ibadah. Apa yang membuatnya menarik?

Dalam video, diperlihatkan kalau rumah-rumah ibadah tersebut dibangun berdampingan, berjejer dengan damai. Jadi penasaran, bagaimana ya cerita dibangunnya 6 rumah ibadah sekaligus ini? Yuk simak ulasan selengkapnya!

Awalnya hanya ingin bangun masjid saja

Video viral ini diunggah oleh akun TikTok @agitzul dan ternyata berlokasi di salah satu perumahan elite di Wiyung, Surabaya. Dikutip dari laman Kompas, Ketua Forum Komunikasi Rumah Ibadah (FKRI) Royal Residence Idra Prasetya bercerita bahwa dari awal perumahan itu dapat ditempati, belum ada tempat ibadah. Sehingga warga harus keluar perumahan untuk beribadah.

6 rumah ibadah di perumahan Wiyung [sumber gambar]
Hingga akhirnya pada tahun 2014, ia memiliki gagasan untuk membuat fasilitas umum berupa tempat ibadah. Gagasan ini juga diawali dengan para warga yang ingin punya masjid di dalam perumahan, sebab terlalu jauh jika harus keluar kompleks.

Developer setuju bahkan usulkan bangun semua rumah ibadah

Pada tahun 2016, usulan tersebut akhirnya disetujui oleh pihak developer perumahan. Mereka juga menyediakan lahan seluas 400 meter persegi. Tak berhenti disana, pihak developer bahkan mengusulkan untuk membangun semua rumah ibadah di lahan tersebut.

6 rumah ibadah tampak dari atas [sumber gambar]
Akhirnya, disepakati untuk membangun 6 rumah ibadah, karena itulah jumlah agama yang diakui di Indonesia. Rumah-rumah ibadah ini dibangun berjajar dan berdampingan. Lantas dengan dana apa rumah-rumah ibadah ini dibangun?

Dana dan sumbangan datang dari warga hingga pemerintah

Pihak developer perumahan ini hanya menyediakan lahan seluas 400 meter persegi saja. Selanjutnya, warga bertanggung jawab dalam pembangunannya. Oleh karena itu, warga mengumpulkan dana untuk pembangunan rumah-rumah ibadah ini. Selain itu, dana yang dihasilkan dari sumbangan.

Cuplikan video viral di Tiktok [sumber gambar]
Warga juga membentuk Forum Komunikasi Rumah Ibadah, di mana pengurus tiap-tiap agama bertugas untuk mencari dana. Alhasil, untuk pembangunannya pun mendapatkan bantuan dari pemerintah kota, provinsi, bahkan pemerintah pusat. Forum ini juga dibentuk untuk menjaga hubungan yang rukun antar beragama.

Bagaimana pelaksanaan ibadah di rumah-rumah ibadah ini?

Kalau berjejer begini, kira-kira bagaimana ya untuk pelaksanaan ibadahnya? Ternyata, tak hanya bangunannya saja yang menunjukkan ada toleransi, namun juga soal pelaksanaan ibadahnya. Indra menyebutkan jika sebisa mungkin kegiatan yang bervolume besar, tidak dilakukan di waktu yang sama.

Rumah ibadah di perumahan Wiyung [sumber gambar]
Selain itu, masjid di tempat ini juga tidak menggunakan pengeras suara untuk azan. Gereja pun juga tidak membunyikan lonceng. Tujuannya agar tidak mengganggu satu sama lain. Jadi pengeras atau lonceng hanya digunakan di dalam ruangan saja. Ia juga menerangkan jika kendaraan umat bisa diparkir di area mana saja selain di depan rumah ibadahnya.

BACA JUGA: Mengintip Kehidupan Muslim di Papua, Sudah Ada Sejak Dulu dan Penuh dengan Toleransi

Senang sekali ya melihat deretan rumah ibadah ini berjajar berdampingan dengan harmonis. Memang sih, sekarang baru ada di satu perumahan. Namun semoga nanti bisa menginspirasi perumahan atau wilayah lainnya juga. Sehingga makin kelihatan nih, wajah asli Indonesia yang saling menghargai dan toleransi.

Share
Published by
Alenka

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago