Belakangan, nama Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, tengah ramai diperbincangkan banyak orang. Pasalnya, beberapa waktu lalu rumah dinas dan kantornya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini karena ada dugaan kegiatan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Namun, di tengah penyelidikan dugaan kasus korupsi ini, Syahrul justru menghilang. Ia tak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya kini. Banyak orang bertanya-tanya, ke mana gerangan Mentan?
Pada Kamis (28/9) lalu, KPK menggeledah rumah dinas Syahrul yang berada di Jalan Widya Chandra V No. 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat. Penggeledahan tidak hanya dilakukan di rumah dinas, namun juga kantor Kementerian Pertanian di bagian ruangan Syahrul dan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyo. Kegiatan ini dilakukan seharian, hingga keesokan harinya, tepatnya Jumat (20/9).
Syahrul diketahui tidak berada di Indonesia setelah melakukan kunjungan kerja di Roma, Italia dan Spanyol. Ia ke Eropa bersama dengan beberapa pejabat lainnya. Kendati berangkat bersama, mereka pulang terpisah karena kemungkinan terbatasnya tiket.
Harvick mengatakan bahwa hilangnya kontak dengan Syahrul, bukan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi. Ia pun berharap bahwa Mentan tidak kabur karena kasus tersebut. Keberadaan Mentan masih belum diketahui dan belum tercatat masuk RI setelah meninggalkan Indonesia pada 24 September lalu.
BACA JUGA: Mega Korupsi Terbesar yang Pernah Bikin Indonesia Malu di Mata Dunia
Meski Syahrul masih belum bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaan pastinya, KPK tetap melakukan penyelidikan. Kendati begitu, KPK belum menetapkan tersangka karena sedang melakukan pengumpulan bukti. Mereka juga belum memasukkan Mentan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…