5 Orang Ini Beraksi Ala Robin Hood di Dunia Nyata

Melihat kemiskinan yang melanda masyarakat memang seringkali membuat trenyuh. Sehingga terkadang kita berharap adanya sosok ‘pahlawan’ yang bisa membantu membebaskan mereka. Mungkin itulah yang menjadi asal mula munculnya cerita Robin Hood, tokoh dalam cerita rakyat Inggris yang merampok orang kaya untuk diberikan pada orang miskin.

Dengan memimpin gerombolan orang yang disebut ‘Merry Men’, ia melawan pejabat korup demi kepentingan rakyat. Siapa sangka jika ternyata ada legenda Robin Hood ini ditiru oleh beberapa orang demi membantu masyarakat miskin.

1. Juan Manuel Sanchez Gorduio

Walikota asal Spanyol ini sempat mengegerkan publik lantaran ia justru memimpin sekelompok orang untuk melakukan perampokan. Pria berusia 59 tahun itu merampok sebuah supermarket dan membagi-bagikannya kepada rakyat miskin. Tidak berhenti sampai di situ saja, ia juga memimpin demonstrasi selama 3 minggu untuk menentang anggaran publik yang ditetapkan pemerintah pusat.

7 orang ditangkap atas kasus ini, meski begitu Sanchez Gorduio tidak ditangkap. Sebagai anggota DPR Andalusia, walikota Sanchez Gorduio memiliki kekebalan hukum. Sikapnya ini ternyata mendapatkan dukungan banyak masyarakat sehingga banyak orang justru berterima kasih pada dirinya atas keberaniannya menentang pemerintah dan membantu rakyat.

2. Salvatore Giuliano

Salvatore Giuliano adalah seorang anak petani di Sicilia. Ketika berusia 20 tahun, ia ketahuan sedang bertransaksi gandum dengan penduduk. Polisi yang menangkapnya berusia memeras Giuliano, namun ia memberontak. Terjadilah perkelahian antara keduanya dan Giuliano tidak sengaja menembak polisi tersebut.

Gara-gara kejadian tersebut, ia dianggap sebagai pencuri dan menjadi buronan. Akhirnya ia membentuk pasukan dan bersama-sama melakukan pemberontakan. Selama 10 tahun selanjutnya, ia merampok orang-orang kaya dan membagikan hasilnya pada rakyat miskin.

3. Jasmin Riviera

Jasmin Riviera bisa dibilang sebagai Robin Hood wanita asal Amerika Serikat. Dengan bersenjatakan pistol, wanita berusia 31 tahun ini merampok bank yang terletak di kota Boston, Amerika. Ia menodong kasir dan menyuruhnya memasukkan uang ke dalam kantong.

Dalam setiap aksinya, Jasmin selalu menyewa jasa taksi. Ia bahkan memberikan uang sebesar 652 dollar atau kurang lebih setara dengan 6,2 juta rupiah kepada sopir taksi tersebut. Pada akhirnya, wanita tersebut ditangkap di sebuah taman bermain saat ia sedang membagi-bagikan uangnya.

4. Johny Indo

Johny Indo adalah ketua dari geng motor Pacinko yang merupakan singkatan dari Pasukan China Kota. Disebut demikian karena anggota geng motornya berasal dari para keturunan Tionghoa. Bersama Pacinko, Johny Indo memang memiliki reputasi sebagai geng motor kriminal. Namun sebenarnya mereka juga melakukan banyak tindakan baik.

Seperti Robin Hood, mereka merampok orang kaya untuk dibagikan kepada mereka yang kurang mampu atau miskin. Menurut Johny Indo, tindakan ini muncul dari ketimpangan sosial yang ada. Karena pemerintah tidak juga bisa menyelesaikan masalah tersebut, maka Pacinko bergerak sendiri.

5. Hacker Anonymous

Kelompok hacker Anonymous yang kerap membobol pertahanan sistem keamanan berbagai pemerintah di dunia kembali beraksi. Kali ini, mereka beraksi layaknya Robin Hood dengan membobol sistem keamanan dan mencuri data kartu kredit.

Mereka mengklaim telah mencuri data-data kartu kredit dari situs intelijen swasta di Amerika Serikat. Dengan menggunakan kartu kredit yang berhasil ia curi, Anonymous menyumbangkan sejumlah dana kepada berbagai lembaga amal.

Memang sih niatnya baik, yaitu untuk membantu rakyat miskin. Tapi tindakan merampok orang lain itu juga tidak bisa dibenarkan. Apalagi kalau sampai menyakiti orang yang dirampok. Karena seharusnya ada cara lain yang lebih baik untuk membantu orang miskin. Bisa juga dengan menggalang dana.