Tips

Mengenal Rip Current, ‘Nyi Roro Kidul’ yang Sebabkan Manusia Terseret ke Tengah Laut

Legenda Nyi Roro Kidul tak pernah hilang dari ingatan kita dari dulu sampai sekarang. Cerita itu selalu mengisahkan kalau kita sedang berkunjung ke pantai selatan, dianjurkan untuk tidak menggunakan pakaian berwarna hijau. Ini dikarenakan Nyi Roro Kidul sangat menyukai warna tersebut sehingga si pemakai baju akan diseret ombak supaya masuk ke Kerajaan Ratu Pantai Selatan tersebut.

Nah, maka dari itu, wisatawan yang datang ke sana tidak berani untuk menggunakan baju warna hijau. Entah percaya atau tidak, mereka tetap menjalankannya demi menghormati legenda yang sudah melekat di otak masyarakat Indonesia. Selain itu, banyak dari mereka yang juga lebih memilih keselamatan diri daripada harus kena tulah akibat melanggar aturan tersebut.

Tenggelam selalu identik dengan keberadaan Nyi Roro Kidul [Sumber Gambar]
Padahal, kalau dilihat secara ilmiah, orang-orang sering tenggelam di Pantai Selatan bukan karena adanya Nyi Roro Kidul yang tinggal di bawah laut Sahabat Boombastis. Tapi lantaran adanya rip current. Dikutip dari republika.co.id, rip current merupakan arus kuat dari air yang bergerak menjauh dari pantai yang bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun. Fenomena ini bisa terjadi karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan arus balik dengan kecepatan tinggi.

Ciri Rip Current [Sumber Gambar]
Mungkin kita menganggap kalau rip current ini tidak lebih bahaya dari ubur-ubur ataupun ikan hiu. Nah, itu anggapan yang salah Sahabat Boombastis karena menurut studi di Australian tahun 2013, rip current menjadi pembunuh utama dibandingkan hiu, angin siklon maupun banjir bandang di Negara Kanguru tersebut lho. Bisa seperti itu karena rip current kecepatannya rata-rata dapat melebihi dua meter per detik. Ini semua tergantung dari kondisi gelombang, pasang surut atau bentuk pantai.

Supaya kalian bisa terhindar dari rip current, ketahui dulu ciri-ciri dari ombak ini. Arusnya terlihat sangat tenang, tapi di air di kanan dan kirinya berombak kencang. Nah, jika kalian sudah tenggelam di area rip current, ada cara yang bisa kalian lakukan. Menurut Badan Cuaca Amerika Serikat (NWS), satu-satunya cara adalah dengan tidak berenang melawan ombak ke pantai. Kalau terus melawan ombak, badan akan tertarik lagi ke tengah laut. Jadi tetaplah tenang dan mengapung hingga berakhir di ujung rip current yang ditandai dengan tubuh tidak lagi terbawa arus. Setelah mencapai ujung rip current, berenang ke luar dari aliran tersebut ke arah kiri atau kanan, kemudian menepilah ke pantai.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

4 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

7 days ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago