Korea Utara Bangun Ski Resort Termewah di Dunia (Tanpa Ada Salju di Dalamnya)

Membicarakan tentang Korea Utara dan pemimpin nyentriknya, Kim Jong Un, memang tidak akan pernah ada habisnya. Ada saja hal unik cenderung kontroversial yang dilakukannya. Setelah kemarin diberitakan telah mengeksekusi mati seorang kepala proyek bernama Ma Won Chun gara-gara bandara rancangannya salah desain, kini putra Kim Jong Il ini kembali membuat ulah.

Belakangan, Korea Utara begitu gencar ingin mempromosikan negaranya. Setelah membangun bandara mewah meskipun harus mengorbankan nyawa, kini sebuah ski resort baru berlevel world class juga sudah selesai dibangun. Namun sang presiden ini melupakan sesuatu yang sangat penting ketika ingin membangun tempat wisata seperti ini.

Benar sekali, salju! Bagaimana seseorang bisa membangun ski resort tanpa segumpal salju pun di sana? Deretan foto hasil jepretan Aram Pan tersebut pun menunjukkan jika tempat ini memang begitu ‘hijau’. Mungkin Kim ingin sekalian menciptakan cabang baru dari olahraga ski. Apalagi kalau bukan grass ski alias berseluncur di atas rumput. Apa sih yang tak bisa dilakukan sang pemimpin ini? Bahkan ia bisa membuat semua pria di Korut meniru hairstyle-nya yang aneh dan usang itu.

Untungnya tempat ini menawarkan hiburan lain bagi wisatawan yang kurang cukup mahir mengayuh stik ski mereka di rerumputan. Ski resort bernama Masikryong ini juga menyediakan begitu banyak fasilitas yang sangat mewah. Misalnya saja dining hall berbentuk setengah lingkaran yang menawarkan acara santap lebih private dan nyaman.

Mungkin juga bisa menikmati sauna atau kolam renang mewah di salah satu bagian Masikryong. Bosan dengan semua hal menyenangkan ini? Mungkin pilihan terakhir adalah tidur di kamar berdesain modern lux yang kelihatannya super nyaman ini.

Pemandangan aneh lain selain jarangnya salju di tempat ini adalah begitu sepinya Masikryong. Hampir tidak kelihatan seorang wisatawan pun yang ada di sini. Sekedar mengingatkan, negara ini sebenarnya cukup sering ‘memaksakan diri’ lho dalam membangun hal-hal seperti ini. Bagaimana tidak, kondisi keuangan Korut sebenarnya carut marut. Sebagai bukti adalah masih banyaknya warga yang kekurangan. Baik secara finansial, maupun hal-hal sederhana seperti pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Kelaparan masih masih jadi momok bagi negara tetangga Korea Selatan ini.

Namun bukan seorang Kim Jong Un kalau tidak bisa mewujudkan apa pun yang diinginkannya. Meskipun tahu kondisi rakyatnya begitu ngenes, tapi pria yang diidolakan hampir seluruh wanita di Korea Utara ini tetap memaksakan dibangunnya fasilitas seperti ini. Bahkan Kim sendiri pasti tahu kalau tempat tersebut tidak akan pernah dikunjungi rakyatnya. Kenapa harus sibuk berwisata dan menghabiskan uang kalau untuk makan saja susah?

Hal ini tak lebih agar Korut mampu mewujudkan salah satu visi Kim Jong Un yakni menjadikan negara ini sebagai pusat perhatian dunia. Meskipun harus mengorbankan rakyat sendiri. Ibarat seperti kamu ingin pamer dengan membeli sebuah smartphone mahal, padahal kamu sendiri harus berkorban hidup pas-pasan selama sebulan.

Apakah tempat ini akan benar-benar menarik wisatawan manca negara? Hanya orang-orang bernyali yang mau mampir ke sini. Itu pun kemungkinan besar dari negara-negara sekutu misalnya Rusia . Kamu berminat singgah sebentar di tempat ini? Jangan aneh-aneh ya kalau kamu tidak ingin ini menjadi liburan terakhir.