Categories: Tips

Rebutan Kursi di Restoran Mie, Pria Jepang Meninggal

Menikmati mie adalah bagian dari kehidupan masyarakat Jepang. Sajian mie yang hangat di sebuah restoran kadang membuat seseorang berbuat nekat tanpa memikirkan bahayanya. Karena berebut kursi di sebuah restoran mie yang ramai, seorang pria harus kehilangan nyawanya.

Kelezatan makanan sering membuat orang tak peduli orang lain, yang penting dirinya bisa makan enak. Seorang pria di Jepang meninggal dunia setelah berebut kursi dengan pelanggan lain di sebuah restoran mie terkenal di Tokyo. Awalnya pria ini baik-baik saja, namun setelah dua hari dirawat di rumah sakit setempat, dia meninggal dunia.

Dilansir oleh emirates247.com, korban meninggal bernama Hijao Kitamaji. Kisah tragis ini terjadi saat dia menarik sebuah kursi saat seorang pelanggan bernama Shinichiro Imanishi meletakkan kaki di atasnya. Shinichiro tidak terima dengan hal itu karena dianggap tidak sopan. Akhirnya, pria yang memiliki berat badan 120 kilogram itu langsung menghajar Hijao. Dengan tubuh yang sangat besar, tentunya Hijao tidak dapat mengelak, dia langsung tersungkur ke lantai.

Saat itu Hijao pingsan, namun Shinichiro cuek saja karena menganggap hal itu pantas didapat. Namun pihak kepolisian langsung membawa Shinichiro ke kantor polisi untuk dimintai keterangan dan ditahan. Anehnya, saat akan dibawa ke kantor polisi, Shinichiro menahan polisi agar dirinya makan mie terlebih dahulu. “Mungkin ini makanan enak terakhir saya,” ujarnya yang berfirasat bahwa apa yang dilakukan akan berbuntut panjang di penjara.

Kejadian tersebut membuat Hijao yang pingsan di tempat langsung dilarikan ke rumah sakit. Banyak orang mengira dirinya akan baik-baik saja walaupun sudah dihajar Shinichiro yang bertubuh besar. Namun takdir berkehendak lain, Hijao meninggal setelah dua hari dirawat di rumah sakit.

Baca Juga :10 Fakta Mengenai Negeri China Yang Bikin Anda Terbelalak
Share
Published by
Admin

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 week ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 week ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago