Categories: Tips

Raja Terkaya Arab Saudi Dikebumikan Dengan Sederhana

Raja Abdullah, raja Arab dari tahun 2005, dinyatakan berpulang pada tanggal 23 Januari pada pukul 01.00 dini hari di Medical City. Ia diduga meninggal karena penyakit Pneumonia yang ia derita. Setelah informasi meninggalnya terdengar, prosesi pemakaman pun langsung diatur. Persemayamannya dijadwalkan setelah solat jumat pada tanggal 23 januari 2015. Namun pemakaman sang raja ini tidak dikemas secara mewah. Hanya sederhana. Bagaimana prosesi pemakaman sederhana sang Raja Arab ini. Simak berikut ini.

Pemakaman Sederhana Raja Terkaya

Pemakaman yang berlangsung pada jumat sore tersebut berlangsung sederhana namun khidmat. Almarhumah raja tersebut dibungkus tubuhnya dengan kain kafan biasa. Tak ada yang mewah, meski Raja Abdullah termasuk orang terkaya di dunia. Pria berumur 90 tahun ini diperkirakan mempunyai aset senilai dengan 20 miliar dolar Amerika.

Pemakaman Sederhana Raja Terkaya

Pada tanggal 23 Januari 2015 setelah solat Jum’at, Masjid Riyadh dipenuhi dengan warga Arab Saudi. Mereka tak lain berkumpul untuk mengikuti menjalani solat jenazah bagi sang Raja mereka yang telah berpulang lantaran menderita Pneumonia. Pelaksanaan dikebumikannya pemimpin Arab ini ditempatkan di Masjid Agung Riyadh. Imam asal Turki yaitu Mufti Saudi Sheikh Abdul Aziz Alu Sheikh menjadi pemimpin dalam solat jenazah untuk Raja Negara yang kaya minyak tersebut. Kemudian, setelah jenazah disolatkan, keluarga dan warga mengantarkan jenazah ke pemakaman Al-oud. Dalam acara sacral tersebut tak ada iring-iringan dengan kuda ataupun mobil. Tidak ada penghormatan yang berlebihan ataupun bendera setengah tiang. Bahkan kuburan beliau hanya ditimbun dengan tanah berpasir dengan batu nisan tanpa tulisan.

Dihadiri Ribuan Orang dari Penjuru Dunia

Acara ini dihadiri oleh ribuan orang. Bahkan wanita pun diperbolehkan untuk hadir dalam prosesi pemakaman mantan pemimpin Arab ini. Mereka diberi tempat khusus di Masjid.  Hal ini dikarenakan almarhumah adalah orang yang telah memerintah Arab Saudi dari tahun 2005. Prosesi ini juga dihadiri oleh petinggi-petinggi dari negara lainnya. Antara lain yang hadir yaitu Raja Hamad bin Isa al-Khalifa dari Bahrain, Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Presiden Turki yaitu Recep Tayyip Erdogan, Presiden Sudan yaitu Omar Bashir dan  Perdana Menteri Bahrain yaitu Pangeran Khalifa bin Salman Al-Khalifa, dan para petinggi serta diplomat dari negara-negara lainnya.

Dihadiri oleh Ribuan Orang dari Penjuru Dunia

Ucapan belasungkawa yang ditujukan untuk pemimpin reformis Arab ini berasal dari seluruh penjuru dunia.  Bahrain, Yordania dan Palestina menyatakan bahwa mereka berkabung dengan berpulangnya Raja Abdullah. Padahal ucapan belasungkawa batu akan diterima di Istana Yamamah, Riyadh, pada hari Sabtu dan Minggu selepas solat isya.

Upacara ‘Al-Bayaah’ Untuk Raja Salman

Raja baru sudah ditunjuk semenjak berpulangnya sang reformis pada 23 januari 2015 lalu. Salman bin Abdulaziz ialah orang yang ditunjuk untuk menerima tahta sebagai pemimpin baru Arab Saudi. Sejumlah tokoh muslim lainnya memberikan selamat kepada pengganti Abdullah ini. Sedangkan, untuk putra mahkota baru yang ditunjuk adalah Pangeran Muqrin bin Abdulaziz.

Upacara ‘Al-Bayaah’ Untuk Raja Salman

Setelah pemakaman almarhumah usai, uparaca ‘Al-Bayaah’ dilaksanakan. Upacara ini ditujukan untuk menyambut penerima tahta. Peringatan ini merupakan ucapan janji setia kepada Raja baru.  Sedangkan, janji setia yang berasal dari anggota keluarga kerajaan, ulama Wahhabi, kepala suku, sejumlah pengusaha dan tokoh penting lainnya diterima pada malam harinya.

Kebijakan Raja Abdullah Menjadi Hadiah Bagi Warga Arab  

Selama kepemimpinan Raja Abdullah, warga merasa aman karena disaat itulah kebebasan mulai muncul.  Hingga ia dikenal sebagai pemimpin reformasi di Arab Saudi. Kebijakan dan kebijaksanaan yang diberikan bisa dianggap hadiah yang spesial bagi warganya.

Kebijakan Raja Abdullah Menjadi Hadiah Bagi Warga Arab

Ia sengaja memangkas uang kesejahteraan bagi keluarga Raja untuk mengatasi pengangguran muda serta merealisasi perekonomian untuk menumbuhkan usaha yang dalam sektor swasta. Wanita Arab pun diberikan kebebasan lebih. Mereka bisa mempunyai peluang untuk menjabat di kursi pejabat. Pria yang hobi berkuda ini juga diagungkan karena selalu membela perdamaian. Dialah yang mengutarakan perdamaian antara Arab dan Israel. Tak berhenti disitu saja, ia juga didedikasikan sebagai tokoh yang memperkuat dialog antar-agama di seluruh dunia. Masa kemimpinannya dan kebijakan yang diberikan dikenang oleh rakyatnya.

Semoga dengan kepemimpinan Raja Abdullah yang dikenal sangat reformis bisa menjadi contoh bagi pemimpin lainnya. Khususnya Raja Salman yang kini ditetapkan sebagai pemimpin Arab Saudi yang baru.

Share
Published by
Vyra Sofia

Recent Posts

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

13 hours ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

1 day ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago