Trending

Menilik Rahasia Lantai Masjidil Haram yang Tetap Dingin Meski Berada di Wilayah Gurun

Meski berada di kawasan bergurun pasir yang merupakan wilayah tandus dan panas, hal tersebut tak mengurangi kenyamanan dari Masjidil Haram bagi para jamaah haji di dalamnya. Selain fasilitas terbaik yang digunakan demi meningkatkan pelayanan selama jalannya ibadah, salah satu hal yang unik adalah lantai Masjidil Haram yang senantiasa terasa sejuk.

Laman tekno.tempo.co menuliskan, banyak kalangan berdebat perihal alasan di balik rasa dingin tersebut. Umumnya mereka berargumen hal itu tidak mungkin terjadi tanpa bantuan teknologi karena Arab Saudi dikaruniai musim panas dengan suhu yang membakar. Kantor Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan kepada Al Arabiya bahwa alasan utama adalah di balik jenis marmer yang digunakan.

Ya, untuk memberikan rasa sejuk pada lapisan lantai di Masjidil Haram, Kantor Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, seperti yang dikutip dari english.alarabiya.net mengatakan, bahwa alasan utama adalah di balik jenis marmer yang digunakan. Diketahui, Arab Saudi mengimpor lantai marmer Thassos langka dari Yunani yang memantulkan sinar matahari dan pada gilirannya panas pada siang hari.

Sebelumnya, Pihak berwenang telah menepis klaim bahwa alasan sebenarnya di balik kesejukan itu adalah serangkaian pipa air dingin yang diletakkan di bawah lantai marmer. Marmer Thassos dipilih lantaran kualitasnya yang telah teruji selama ribuan tahun lamanya. Di mana material tersebut digunakan secara luas untuk membangun kuil dan rumah ibadah agama lainnya serta bangunan-bangunan pemerintahan yang penting.

Gunakan marmer Thassos yang berkualitas dari Yunani [sumber gambar]
Cara kerja dari marmer Thassos sendiri cukup unik. Dengan ketebalan setinggi 5 cm, salah satu fitur khusus dari marmer adalah menyerap kelembabpan di malam hari melalui pori-pori dan melepaskannya di siang hari. Hal inilah yang kemudian menjadikan permukaannya lebih dingin secara permanen bahkan selama hawa panas di siang hari yang menyengat wilayah Haramain.

Dilansir dari tekno.tempo.co, Marmer Thassos asal Yunani dikenal di seluruh dunia karena kualitasnya yang tembus pandang dan memiliki warisan marmer sejak ribuan tahun silam. Tak salah bila kemudian Arab Saudi tertarik dan mengaplikasikannya sebagai lantai daripada Masjidil Haram. Bisa dibilang, marmer ini tergolong yang paling canggih yang dipasang pada 2016 silam. Instalasi marmer sendiri pertama kali datang saat pemerintahan Raja Saud bin Abdul Aziz di tahun 60-an. Namun bahan yang digunakan adalah marmer standar, bukan dari jenis Thassos.

Pemasangan lantai di sekitar Ka’bah [sumber gambar]
BACA JUGA: 5 Kejadian Heboh di Arab Saudi yang Kerap Dikaitkan dengan Akhir Zaman

Jelas sudah, ternyata rahasia dari hawa sejuk tersebut ada pada marmernya yang merupakan material berkualitas tinggi. Meski telah mengaplikasikan marmer sejak tahun 1960-an, baru pada 2016 silam para jamaah bisa merasakan kenyamanan lantai Masjidil Haram yang sejuk. Bisa dibilang, kualitas berjalan bersamaan dengan kenyamanan yang ada. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

1 week ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

1 week ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

2 weeks ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

2 weeks ago