Jarang banget dari kita yang pernah mendengar kata Botulinum Toxin. Tapi pasti banyak yang sudah pernah mendengar singkatannya, yaitu Botox.
Ya, Botox banyak disuntikkan ke tubuh manusia untuk upaya mempercantik diri. Banyak sekali artis Hollywood yang melakukan suntik ini untuk membuat bagian tubuh mereka terlihat lebih kencang dan padat. Tapi tahu kah Anda apa sebenarnya Botox itu?
Botulinum Toxin adalah protein Neurotoxin. Yang berarti sejenis protein yang meracuni syaraf. Istilah toxin sendiri berarti racun yang berasal dari benda hidup. Batolinum Toxin yang disingkat Botox ini tercipta oleh sejenis bakteri yang bernama Clostridium botulinum.
Ada beberapa type Botox. Yang paling sering digunakan adalah type A dan B yang biasanya dipakai di dunia medis dan kecantikan.
Orang yang pertama kali menggunakan Botox untuk perawatan kecantikan adalah seorang dokter bedah plastik bernama Richard Clark. Ia menyuntikkan botox kepada seorang pasien yang wajahnya asimetris karena kelumpuhan syaraf. Cara ini ternyata berhasil.
Dokter yang lain kemudian menemukan bahwa suntik Botox dapat menghilangkan kerutan pada kulit wajah juga. Sejak saat itu, suntik Botox mulai ramai dipakai untuk membuat seseorang tampak lebih awet muda.
Meskipun Botox punya banyak kegunaan medis, mereka yang melakukan suntik Botox akan mengalami berbagai resiko kesehatan karena keracunan Botox. Kondisi ini dikenal dengan istilah Botulism.
Keadaan ini akan membuat penderitanya terlihat seperti orang yang tidak sadarkan diri, padahal ia sadar sepenuhnya.
Yang paling parah, keracunan Botox akan mengakibatkan kematian. Selain juga penyakit kejiwaan, epilepsi, dan kerusakan syaraf.
Botox teryata tidak hanya identik dengan praktik-praktik dalam dunia kecantikan. Botox ditengarai dapat digunakan sebagai senjata kimia pemusnah massal. Waduuh..
Penggunaannya pun sangat gampang karena dapat masuk melalui mata, pernapasan, kulit, dll. Sampai sekarang pembuatan Botox masih dalam kontrol ketat pemerintah.
Tipe Botox yang paling berbahaya adalah Tipe H. Jika makhluk hidup terkena kontak dengan bahan ini, maka akan segera mati.
Bayangkan bagaimana dahsyatnya racun ini. Korban yang terkena toxin ini akan lumpuh seluruh tubuhnya dan kemudian mati secara menggenaskan.
Sampai sekarang, para ilmuwan masih merahasiakan formula untuk pembuatan type H dikarenakan resiko dan daya membunuhnya. Ditakutkan jika sampai bocor, toxin ini dapat tersebar dengan sangat mudah melalui udara dan membunuh seluruh kehidupan yang ada di Bumi.
Merupakan sebuah kenyataan yang mengerikan bahwa orang rela menyuntikkan racun ke dalam tubuhnya sendiri demi tampil cantik tanpa kerutan. Kesehatan adalah harta manusia yang paling berharga yang kadang disepelekan. Orang lebih memilih tampil cantik ketimbang sehat. Lebih memilih obat-obatan ketimbang makanan alami. Lalu ketika semua sudah terlambat, mereka menyesal.
Hargailah apa yang dianugerahkan Tuhan kepada kita. Itulah satu-satunya cara untuk hidup bahagia.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…