Namanya rumah tangga mesti merasakan asam dan manisnya kehidupan. Oleh karena itu tidak selamanya dalam keluarga hanya ada senangnya saja, mesti juga ada menderitanya. Namun demikian, hal itu juga bakal membuat ikatan jalinan keluarga jadi makin kokoh. Tetapi kalau sampai tidak kuat menahan cobaan, hanya ada dua pilihan, bercerai atau ditendang.
Begitu pula yang dirasakan pria yang satu ini. Lantaran sudah di usir oleh orang tua dan istrinya karena tidak kuat menghadapi ujian rumah tangga, pria ini akhirnya harus berjalan kaki sambil mengendong anaknya melewati dua pulau yang berbeda. Tidak ada sepeserpun uang yang diberikan pada pria ini. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak ulasan berikut.
Nasib seorang pria bernama Ageng Prayoga ini boleh dibilang miris. Pasalnya dia dan anaknya harus mengalami pengalaman pahit karena diusir dari rumahnya. Yang lebih disayangkan lagi, orang yang mengusir Ageng ini adalah istrinya sendiri. Namun demikian, baik mertua atau keluarga lainnya di Madura tidak ada yang peduli sama sekali dengan nasib pria ini.
Sangat memiriskan karena Ageng diusir dengan tidak membawa uang sepeserpun. Karena sudah meminta bantuan ke sana-kemari namun tidak juga mendapatkan balasan, akhirnya tidak ada jalan lain selain harus berjalan kaki untuk pulang ke kampung halamannya.
Cerita Ageng ini menjadi viral ketika salah seorang netizen bertemu dan mendengar cerita pengusirannya. Netizen yang mengaku sangat iba dengan nasib Ageng ini akhirnya mempostingnya pada sebuah grup di media sosial. Akhirnya semakin banyak yang membagikan cerita nelangsa dari Ageng ini. Akhirnya para Netizen sepakat menemui Ageng untuk membantu baik secara moril maupun secara materil.
Lain dengan istri Ageng, lain pula dengan perempuan asal China ini. Melihat kondisi suaminya yang mungkin tidak tertolong karena sebuah penyakit, perempuan bernama Sun Guofang ini rela memberikan ginjalnya pada suami. Saat sang suami didiagnosis mengalami permasalahan setelah kencing yang tidak lancar itu, dokter menyarankan untuk mencari donor ginjal yang cocok karena milik pasangan hidupnya itu sudah parah.
BACA JUGA: Si Kaya dan Si Miskin Tak Selamanya Bermusuhan. Program Bupati Anas di Banyuwangi Ini Contohnya
Sebagai seorang istri sekaligus ibu, kelakuan yang dilakukan istri Ageng ini sebaiknya tidak patut di contoh. Pasalnya namanya suami istri mesti menanggung beban bersama bagaimanapun keadaan yang ada. Janji sehidup semati yang pernah terucap seharusnya tidak menjadi isapan jempol semata. Apalagi ridho seorang istri ada pada suami.
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…
Salah satu yang selalu ditunggu oleh para penggemar pertandingan sepakbola wanita Indonesia adalah ketika Timnas…
Entah untuk yang berapa kali namun kembali terjadi, pencurian laptop di atas PO Rosalia Indah.…
Indonesia lagi-lagi mendunia. Kali ini bukan bicara tentang rendang atau masakan, tetapi gara-gara aksi viral…