Selain Bali, Raja Ampat merupakan destinasi wisata tanah air yang amat masyhur. Daya tarik pasir putih pantai yang dikepung lautan berwarna biru jernih dan pulau-pulau kecil membuat pesona Raja Ampat menghipnotis seluruh dunia. Maka jangan heran jika di tempat ini dibangun resor mewah sebagai tempat wisatawan lokal maupun mancanegara menikmati keindahan Raja Ampat. Saking indahnya, pengunjung pun masa bodo dengan biaya yang dikeluarkan demi ke tempat ini.
Namun siapa sangka, dibalik menterengnya pesona Raja Ampat ternyata penduduk asli di sekitarnya masih terkurung dalam keterbelakangan dan kemiskinan. Mulai dari pendidikan yang tak memadai, fasilitas umum yang minim, bahkan kesulitan sekedar untuk makan sehari-hari. Contohnya di pulau Manyaifun yang berjarak hanya 4 jam perjalanan memakai speed boat dari pusat ibukota Raja Ampat, distrik Waisai di Pulau Wairego. Di distrik ini, kehidupan warganya cukup memprihatinkan.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…