Ketika media massa dan media online saat ini tengah dibanjiri dengan berita pertikaian, saling hujat antar masyarakat, saling fitnah antar pejabat, serta rentetan berita lainnya yang bikin kita mengucap Istighfar, ada sebuah kabar baik yang muncul laksana oasis di tengah padang pasir.
Kabar ini mengetengahkan seorang portir alias pengangkut barang bernama Supriyanto. Ia bekerja di stasiun Kroya, Cicalap, Jawa Tengah. Pria berusia 40 tahun ini telah melakukan tindakan yang teramat patut dipuji hingga berhasil menghiasi pemberitaan di mana-mana. Supri, panggilan akrabnya, mengembalikan sebuah tas milik penumpang yang berisi sejumlah uang ratusan juta rupiah.
Kejadian menakjubkan ini terjadi pada hari Kamis lalu (18/5), saat itu Supri sedang asyik bersantai untuk meredakan kelelahan di kafe dalam stasiun usai mengangkut barang-barang penumpang. Matanya kemudian tertuju pada sebuah tas di salah satu meja pelanggan yang sepertinya baru saja menyantap hidangan di sana. Setelah beberapa lama, tas tersebut tak juga ada yang mengambil. Meski sempat kebingungan, ia akhirnya mengambil kesimpulan kalau sang empunya telah minggat entah ke mana.
Tanpa sedikitpun membuka tas tersebut, ia langsung bergegas membawa barang penemuannya kepada Kepala Stasiun Besar Kroya, Darwoto. Didampingi Budi Santoso selaku bagian quality control serta Mujaino dan Polsuska Arif Triyatno sebagai penyelia perjalanan kereta api, mereka pun memeriksa isi tas tersebut.
Di dalamnya terdapat paspor dan buku rekening atas nama Liem Yenoes Budiyanto. Namun, yang paling mengejutkan mereka, dalam tas tersebut juga ditemukan sejumlah uang dalam jumlah sangat besar. Uang tunai senilai Rp14,7 juta serta uang 25 ribu dolar Singapura yang jika dikurskan ke dalam rupiah, nilainya sekitar Rp240 juta!
Kepala stasiun juga mengakui bahwa kejadian semacam ini jarang terjadi. Penemuan tas dengan jumlah sangat besar dan dikembalikan oleh seorang porter dalam keadaan utuh. Setelah dihubungi oleh otoritas stasiun, sang empunya mengutus kakaknya untuk mengambil tasnya yang tertinggal lantaran ia sudah terlanjur sampai di Banjar, Jawa Barat.
Sedangkan, Supri? Ia bersyukur telah mengembalikan uang tersebut seraya kembali ke tempat peraduannya untuk menunggu penumpang yang membutuhkan jasanya mengangkut barang.
Itulah Supriyanto. Seorang manusia sederhana yang senantiasa menjunjung kejujuran. Kendati beban hidup kerap membuatnya tercekik, namun hal itu tak meluluhkan keteguhan hatinya untuk berbuat jujur dalam setiap keadaan. Hingga tulisan ini dimuat, belum ada kabar apakah Supri akan mendapat kompensasi atas perbuatannya. Kita doakan saja, semoga hal itu terjadi karena Supri layak mendapat balasan atas tindakannya yang luar biasa.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…