Yogyakarta enggak hanya terkenal dengan sebutan kota budaya saja. Ada banyak sekali hal yang melegenda di tempat yang katanya selalu bikin kangen ini. Salah satunya adalah cerita tentang ‘cong culi’. Yap, nama tersebut merupakan panggilan masyarakat kepada sosok pocong culi yang membuat gempar dan melakukan terror di daerah Demangan, khususnya jalan Gejayan dan jalan Solo.
Si cong culi ini sendiri terkenal pada tahun 2000-an. Rupanya, meski sudah bertahun-tahun berlalu, masih banyak anak-anak yang punya kenangan tentang terror pocong ini. Yuk, kita simak bagaimana melegendanya sosok si pocong ini.
Cong culi sendiri merupakan bahasa jawa, pocong yang njaluk diuculi tali poconge atau pocong yang meminta dilepas tali pocongnya. Ia akan berkeliaran meminta pertolongan dengan kata ‘cong culi, culi, culi’.
Bermula dari akun @JogjaUpdate yang kembali membuat cuitan di Twitter, maka banyak orang yang akhirnya membahas tentang cerita pocong ini. Masyarakat merasa takut ketika itu karena si pocong kerap menampakkan diri dan bersuara “Culi! Culi!” atau njaluk diuculi.
Melansir dari Hipwee.com, Selain memberi teror kepada warga berupa suara dan teriakan yang mengerikan, rupanya aktivitas ‘cong culi’ ini juga dikabarkan berlanjut semakin ekstrim. Karena tak ada yang mau membantu melepaskan tali pocongnya, si pocong mengetuk pintu rumah warga tengah malam,
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa si ‘cong culi’ merupakan arwah gentayangan yang meminta untuk dilepaskan tali pocongnya. Karena warga merasa resah, mereka sepakat untuk membongkar salah satu makam yang dicurigai milik pocong tersebut. Mereka akhirnya melepas tali pocong agar pemiliknya bisa tenang di alam sana.
BACA JUGA: Rumah Pocong Kotagede, Apakah Benar-benar Angker Seperti yang Dibicarakan Banyak Orang?
Meski tak ada yang bisa memastikan bahwa cerita ini memang ada, namun kalau disebut nama ‘cong culi’ pasti ada yang ketakutan. Kini, cerita tentang si hantu bungkus tinggal kenangan, dan kengerian jangan lupa~
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…