Tak banyak yang mengetahui jika pada tahun 2015 ini, negara Ethiopia menyandang gelar World Best Tourism Destination. Orang akan mengira jika negara seperti Spanyol, Thailand, atau Jepang akan memboyong gelar ini ke negaranya. Tapi tidak, Ethiopia mulai bersinar dan membuat dunia sangat takjub padanya. Bahkan tahun ini saja sudah ada sekitar 600.000 wisatawan mancanegara yang datang menikmati keindahan Ethiopia yang tiada duanya.
Kita jangan membayangkan Ethiopia sebagai negara Afrika yang tak maju. Lalu banyak orang yang kelaparan dan hal buruk lainnya. Buang jauh-jauh hal buruk itu, coba saksikan tujuh keindahan yang akan hadir di bawah ini. Bersiaplah untuk takjub!
Danakil Depression adalah tempat paling panas di Ethiopia, bahkan dunia sampai saat ini. Suhu rata-rata di tempat ini selalu berada di atas 35 derajat Celcius. Tapi yang menarik dari tempat ini bukanlah suhunya yang sangat panas. Namun karena keunikan dari penampakan geologi yang nyaris tak ada yang menyamai di dunia ini.
Gereja ini dibuat dengan mengukir batu dan menggali tanah. Seluruh bangunan benar-benar terbuat dari batu. Desain bangunan ini sangat unik. Seperti simbol salib jika terlihat dari atas. UNESCO menganugerahkan gereja kuno yang dibangun nyaris seribu tahun lalu ini sebagai salah satu situs warisan budaya dunia.
Harar adalah kota yang pernah dikuasai kaum Muslim di masa lalu. Banyak sekali bangunan kuno sisa kebudayaan Islam yang dibangun sekitar abad ke-16 masehi. Diperkirakan ada sekitar 99 Masjid yang masih berdiri megah di kota ini. Saat malam hari, di sekitar area bangunan kuno ini banyak sekali bermunculan Hyena yang dikenal sangat liar dan juga “licik”.
Lembah Besar Rift adalah sebuah cekungan daratan yang menyimpan banyak sekali keindahan. Jika anda datang ke sini, sumber-sumber air panas akan menanti untuk anda coba. Selain itu, akan ada tujuh danau besar yang menghijaukan daerah ini. Anda bisa masuk ke danau jika berani dan tidak takut dengan buaya atau kuda nil.
Satu tempat yang tak boleh dilupakan ketika mengunjungi Ethiophia: Air Terjun Blue Nile. Anda jangan membayangkan warna airnya biru ya. Karena air yang jatuh ke jurang berwarna coklat. Namun saat musim kemarau, air akan menjadi putih bersih dan kian menakjubkan!
Fasil Ghebbi adalah kota kuno yang digunakan oleh Raja Ethiopia Fasilides beserta anak-anaknya. Kota ini dikelilingi oleh tembok dengan total mencapai 900 meter. Raja ingin menjadikan kota ini sebagai tempat paling aman untuknya beristirahat setelah lelah memerintah kerajaan di Ethiopia.
Gaya makan di Afrika sangat berbeda dengan Indonesia atau bahkan di negara barat. Di tempat ini, anda akan makan dalam nampan yang sangat besar. Nampan ini akan ditutupi dengan roti yang menjadi pengganti nasi bernama Injera. Di atas roti akan diberi side dish berupa aneka makanan yang kebanyakan terbuat dari sayuran. Anda yang vegetarian sepertinya akan cocok dengan makanan Ethiopia ini.
So, Ethiopia bukan hanya dikenal sebagai negara yang pernah mengalami kelaparan panjang saja ya. Negara yang terletak di Afrika ini telah mulai berbenah menjadi lebih baik. Bahkan usahanya telah dihargai hingga memperoleh penghargaan destinasi wisata terbaik dunia. Hebat! Indonesia, kapan ya?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…